webnovel

Perselingkuhan Resty Terbongkar

Malam yang ditunggu Farhan telah tiba, berita yang mendebarkan itu akan bergeming di telingnya. Entah berita itu akan membuatnya tersentil dan sadar, ataukah akan membuatnya murka. 

Setelah keluarga itu makan malam bersama, mereka berkumpul di ruang tengah seperti biasa. 

Namun kali ini suasana hening tak seperti biasa. Di meja makan pun tak tampak obrolan atau perdebatan seperti biasanya, semua seolah malas untuk berkata atau sekedar menyapa. 

Farhan dan Sania tampak saling memandang, sepertinya Farhan sudah tidak sabar untuk mendengar kabar dari iparnya. 

"Kak, kita ketemu dimana?" tanya Farhan melalui chat. 

"Kita tunggu yang lain pada tidur dulu ya Han, nanti aku sama Mas Fachri tunggu kamu di taman kompleks," balas Sania. 

"Baik Kak," balas Farhan. 

Gelagat aneh Farhan itu pun diperhatikan oleh sang istri. 

"Kok pada diam kenapa?" tanya Ayah Farhan yang merasa aneh.

"Nggak apa-apa Pah, sepertinya lagi pada sibuk main handphone," jawab Resty. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com