Di kota mode, Farhan tampak risau. Hatinya terus bergejolak diiringi dengan perasaan nya yang kacau. Ia tak kuasa menahan rindunya kepada pujaan hati. Hari-hari terasa sepi tanpa kehadiran sang kekasih.
Ia berusaha menghubungi kekasihnya itu, tapi tak pernah mendapat jawaban. Ia pun memberanikan diri menanyakan kabar kekasihnya kepada Mrs Renata. Dia beranjak dari ruangannya untuk menghampiri Mrs Renata.
Tok tok tok, suara ketukan terdengar jelas di telinga Mes Renata.
"Masuk," teriak Mrs Renata.
"Selamat pagi Mrs, maaf mengganggu," ucap Farhan.
"Pagi Pak Farhan, nggak ganggu kok. Ada yang bisa saya bantu Pak?" tanya Mrs Renata.
"Jadi begini Mrs, saya ingin tahu kabar Dona. Saya menghubungi dia tapi tidak ada respon. Saya khawatir kepadanya," ucap Farhan memelas.
"Anda tenang saja Pak. Dona dan yang lainnya baik-baik saja. Tadi Reyhan menghubungi saya," ucap Mrs Renata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com