webnovel

Produk

Setelah mengajak seluruh anak-anak panti asuhan makan Diablo dan Alfa berniat kembali.

"Tuan muda jangan lupa bulan depan tuan muda akan membawakan es krim lagi ya..."

"Tuan muda main lagi ya ..."Banyak anak-anak panti asuhan yang berkumpul untuk mengiringi kepulangan Diablo.

"Ya kalian juga ingat jangan nakal dan jangan membuat ibu panti kesulitan awas saja kalian nanti jika sampai ibu panti bilang kalian jadi anak nakal akanku hukum kalian."

"Tuan muda tenang saja kami akan selalu menjadi anak yang baik!"Kata salah seorang anak.

Setelah dapat meninggalkan panti asuhan Diablo menghela nafas tak lupa dengan sebuah senyuman di wajahnya.

Alfa yang melihat itu juga sangat senang apalagi semua anak panti asuhan sangat antusias mengajak dia bermain.

"Tuan muda sebenarnya tadi itu apa kenapa anda sangat serius sekali membuat gambar tadi?"Ujar Alfa kebingungan.

"Yah hanya sebuah proyek yang sangat besar yang tengah kukerjakan tapi tidak kusangka aku akan di dahului seseorang."Jawab Diablo tersenyum kecil.

"Kalau itu proyek tuan mengapa tuan membantu mereka apalagi sampai tuan-"

"Hah ingat Alfa aku merasa tidak rugi sekali memberikan semua proyek yang kukerjakan kepada mereka malahan sebaliknya aku sangat terbantu sekali dengan adanya mereka berydengan begitu aku bisa memikirkan rencana-rencana berikutnya.Di tambah meskipun aku yang membuat proyek itu sendiri aku pun juga akan sangat kesulitan apalagi juga harus mengurusi masalah para hama yang semakin lama mereka semakin gencar dalam bertindak."

"Saya mengerti tuan maaf sudah berprasangka yang tidak-tidak."

"Tidak apa,jadi bagaimana apakah mereka sudah mengambil umpannya?"

"Sudah tuan mereka semua sudah mengambil umpannya, seperti yang di rencanakan mereka semua akan berkumpul dan berniat menyerang anda saat di pesta ulang tahun anda."

"Bagus!"Jawab Diablo melihat ke arah matahari yang akan terbenam.

Malam harinya di depan toko kosmetik banyak orang bertopeng yang sudah berkumpul dan Alfa yang tanpa menggunakan topeng juga menjadi pemilik toko tersebut sedang menyambut para tamu yang datang.

Teruntuk Diablo dia dengan tenang memperhatikan Alfa di salah satu meja tamu.

Setelah menunggu selama lima belas menit Diablo beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju sebuah panggung.

"Semuanya mohon perhatiannya!"Ujar Diablo membuat semua orang berhenti bicara."Sebelumnya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih sebab kalian sudah mau meluangkan waktu kalian untuk memeriahkan acara toko kami ini dan juga saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kembali karena kalian semua lah yang telah membuat toko kami terkenal dan menjadi nomor satu di banyak kota-kota.

"Moto kami adalah SIAPAPUN YANG DATANG MAKA DIA HARUS SENANG tidak perduli siapapun mereka kami tidak membeda-bedakan antara bangsawan maupun non bangsawan ataupun siapapun juga,bagi kami semua sama tidak ada yang berbeda jadi dalam acara ini kami menyuruh kalian menggunakan sebuah topeng sebagai bentuk moto kami."Kata Diablo panjang lebar."Kemudian di acara pada malam ini kami ingin memperkenalkan 3 produk terbaru kami kepada kalian semua."Lanjutnya sambil memberi isyarat kepada seorang wanita untuk naik ke atas panggung sambil membawa botol kecil di tangannya.

"Produk pertama kamu adalah sebuah parfum yang dapat bertahan selama 12 jam dan tidak akan hilang meskipun terkena air!"Kata Diablo membuat wanita tersebut menyemprotkan parfum tersebut di tangan hasilnya seluruh orang yang berada di situ dapat mencium aroma melati yang sangat harum."Selain tidak akan hilang karena air parfum ini hanya cukup membutuhkan sekali semprotan di manapun yang kalian inginkan dan juga sangat cocok untuk kaum laki-laki bukan cuma kaum perempuan."

Seluruh orang yang ada di sana bertepuk tangan terkhusus untuk para kaum wanita mereka sangat antusias sekali dengan parfum tersebut.

"Untuk Parfum ini memiliki beberapa varian bunga dan buah-buahan dan khusus malam ini dengan 1 koin perak 5 tembaga kalian dapat membawa pulang 2 botol parfum ke rumah kalian masing-masing dan untuk besoknya maka dia akan menjadi 3 koin perak untuk satu botolnya."Kata Diablo membuat seluruh orang menggila.

Melihat kondisi tersebut Diablo memerintahkan wanita tersebut untuk turun kemudian seorang wanita berambut panjang keriting dan seorang laki-laki berambut kribo naik ke atas panggung membuat semua orang tertawa karena penampilan keduanya.

"Produk kedua kami adalah shampo,hampi ini dapat membuat rambut siapapun itu menjadi halus!"

Orang-orang yang mendengar itu menjadi penasaran apalagi ketika di hadapan kedua orang tersebut terdapat sebuah ember besar.

Kedua orang tersebut segera membasahi rambut mereka kemudian menuang sedikit shampo ke tangan mereka kemudian mereka ratakan di rambut basah mereka.

Orang-orang berseru kagum ketika banyak bisa yang menutupi rambut keduanya apalagi ketika mereka melihat keduanya membilas rambut mereka kini rambut mereka berdua menjadi halus dan lembut.

"Tidak peduli bagaimana bentuk rambut kalian selama kalian memakai sedikit shampo ini maka rambut kalian bisa menjadi halus,lembut dan juga wangi.Dan untuk malam ini kalian bisa membawanya hanya dengan 2 koin perak 10 tembaga untuk hari besok maka shampo ini berharga 5 koin perak.

Seluruh orang terkejut dengan berita tersebut para bangsawan mendengar itu sangat senang dan sudah menyuruh seseorang untuk bersiap-siap.

"Kemudian untuk produk terakhir kami adalah obat!"Kata Diablo mengeluarkan sebuah botol kaca berisi beberapa pil."Pil ini memiliki 2 keistimewaan hanya saja pil ini dapat membantu seseorang untuk tumbuh menjadi tinggi jadi teruntuk kalian yang merasa tidak percaya diri dengan tinggi kalian terutama bagi kalian para wanita yang merasa milik kalian kurang menggoda ataupun belum tumbuh maka dengan pil ini semua itu tidaklah masalah."Kata Diablo membuat para wanita merasa senang sekali."Dan untuk keistimewaan kedua adalah pil ini dapat membantu kalian para wanita menjaga bentuk tubuh serta milik kalian agar tetap dalam bentuk sempurna nya dan juga membantu kalian agar tidak merasakan rasa sakit yang kalian rasakan setiap bulannya.

Diablo tersenyum puas untuk acara malam ini apalagi ketika semua produk miliknya terjual habis dalam waktu 5 menit meskipun dia telah membuat 1000 untuk setiap produknya.

ketika membuka pintu dia terkejut takala melihat Salia yang berada di kamarnya.Terlebih lagi saat ini dia memakai piyama putih transparan hingga dirinya dapat melihat apa yang di balik piyama tersebut.

"Kakak akhirnya kau datang juga aku sudah lama menunggumu!"Kata Salia yang entah sejak kapan sudah memeluk Diablo.

"Salia kapan kau-"Diablo tidak bisa melanjutkan perkataannya karena Salia secara tiba-tiba langsung menciumnya dengan ganas.

Sejenak Diablo terdiam tapi lama kelamaan dirinya mulai menikmati ciuman tersebut dan mengambil alih ciuman tersebut.

"Umhp...kakak!"Panggil Salia lemas akibat terlalu lama berciuman.

"Ada apa!"Ujar Diablo di telinga Salia sambil menggigitnya.

"Aku mencintaimu jadikan aku milikmu seutuhnya malam ini!"Jawab Salia dengan wajah merona membuat Diablo merasa senang.

"Kalau itu mau tuan putri maka bersiaplah sepanjang malam ini kau akan meneriakan namaku hingga kau tertidur."Ujar Diablo langsung mencium Salia kembali sambil tangan kirinya meremas-remas dada Salia sedangkan tangan kanannya meremas-remas pantatnya.

Untuk Salia dia mengalungkan kedua tangannya ke leher Diablo sambil menekannya berusaha memperdalam ciuman mereka.

Setelah berciuman cukup lama mereka berdua melepaskan ciuman mereka dan mengambil nafas sebanyak-banyaknya.

"Ah-ah....kakak!"Ujar Salia yang tersenyum senang dengan air liur yang menetes."Malam ini kakak tidak boleh menahan diri."

"Kau yakin dengan perkataanmu!"Ujar Diablo mereka dada Salia.

"Ah kakak!"Teriak Salia mengangguk.

"Kalau begitu jangan salahkan aku besok pagi kau tidak akan bisa menggerakkan setiap inci tubuhmu!"Kata Diablo langsung merobek piyama Salia dengan sekali tarikan dan mendorongnya ke atas tempat tidur.

Kemudian segera melepaskan seluruh pakaiannya hingga terpampanglah tubuh berotot miliknya hingga membuat Salia memerah.

"Tubuh kakak benar-benar menggoda!"Pikir Salia menatap tubuh berotot Diablo kemudian perlahan turun ke penis Diablo yang sudah menegang."Besar sekali apa itu bisa muat!"Pikirnya semakin memerah wajahnya.

Tanpa ragu Salian merangkak mendekati penis Diablo,kini di hadapannya sudah ada penis Diablo dan Salia dengan lembut mengelusnya dan menciumnya.

Salia yang sudah di kuasai nafsu memasukkan kepala penis tersebut ke dalam mulutnya."Sangat besar!"Pikir Salia merasa kesusahan memasukkan penis tersebut meskipun belum setengahnya.