Kesibukan
Fitri terus menyajikan bakso Tara. Tara tidak makan lebih sedikit bakso tapi tidak banyak nasi.
Nasi seperti ini sudah langka belakangan ini, bahkan orang bertubuh besar pun bisa makan beberapa mangkuk nasi tanpa sup bakso yang enak ini.
Melihat tunangan kecil yang duduk di depannya, Tara penuh dengan kehangatan di hatinya. Bahkan jika ada orang lain di rumah ini sekarang, Tara masih merasa sangat hangat dan nyaman. Pada saat ini, seolah-olah dia telah menikah dengan Fitri, dan mereka menjalani hidup mereka sendiri.
Mungkin mereka akan menikah di masa depan, dan pasangan itu akan memasak dan makan bersama, hangat dan nyaman. Dengan beberapa anak lagi di sekitar, itu akan selesai.
Tara benar-benar makan untuk menunjang kali ini. Senang sekali bisa makan saat sering lapar.
Setelah makan, Fitri memberi Tara satu teko teh yang enak, dan Tara pertama kali merasa bahwa dia akan terbang dengan gembira.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com