"Gadis kecil....sayang,kau dimana ayo datang pada paman".
"Gadis kecil....kau akan menyesal nantinya,jika tidak bertemu dengan paman ini"
"Ini akan sangat menyenangkan...jangan takut!"
"Bos!!didepan sana ada jalan raya,mungkinkah anak itu telah sampai disana?"
"Hmmm....kau benar,ayo!"
Mereka berdua terus berlari,dan tibalah mereka dijalan raya itu..
Jalannya sepi,dan ini bagus pikir mereka.
Diseberang sana terlihat gadis mungil yang sedang berjalan dengan ketakutan, membuat mereka sangat senang.Bukankah dia adalah anak itu,mereka saling menatap dan mengangguk.
"Heiiiii..."
Gadis itu berbalik kebelakang dan melihat penjahat itu membuatnya sangat ketakutan.
Ia pun berlari dengan sekuat tenaga,kakinya yang terluka selama berlari tadi telah mati rasa untuk dirasakan sakitnya.Itu disebabkan ketakutan yang sekarang ia rasakan telah menyelimuti seluruh tubuhnya.
Ia sangat takut!!
Berharap akan ada pertolongan datang,itu saja yang bisa diharapkan. Hanya ingin bisa lari dari para penjahat itu.
Jika dibandingkan dengan kekuatan pasti telah jauh berbeda antara gadis itu dan para penjahat.
Para penjahat itu mengejarnya sambil tersenyum mengancam, 'kau tidak akan bisa lari dari kami gadis kecil,lebih baik menyerah saja.'
Gadis kecil itu terus berlari,dan seketika ada seberkas cahaya yang terus mengarah kepadanya,cahaya tersebut berasal dari mobil yang melaju kearahnya.
Penjahat yang berada dibelakang gadis itu tiba-tiba bersembunyi dibalik pepohonan.
Mereka tidak ingin terlihat.
Mobil itu berhenti dan hampir menabraknya,tekanan yang terjadi barusan dan rasa sakit yang ada ditubuhnya membuat kesadarannya semakin menghilang dan terjatuh didepan mobil itu.
Seorang pria paruh baya keluar sambil memegang payung ditangannya,melihat anak lemah itu dengan iba. Kulitnya yang dipenuhi lumpur,dan pakaian yang tercabik-cabik.
Bisa dilihat bahwa pasti ada kejadian yang sangat besar yang terjadi pada seorang anak seperti ini.
Dan gadis itu masih bisa mendengar suara,ditengah kesadarannya yang semakin akan menghilang.
"Sayang...siapa itu?apakah ia baik-baik saja?"tanya seorang wanita yang berada didalam mobil.
"Sayang..ini anugerah Tuhan"pria itu menjawab sambil mengangkat anak itu untuk masuk kedalam mobil.
Mereka yang sedang melihat dibalik pepohonan,merasa bahwa buruan mereka telah berhasil lolos. Itu benar-benar sial!!
"Apa maksudmu sayang..?"tanya wanita itu lagi karena tidak mengerti dengan perkataan suaminya.
"Sayang....lihatlah ini adalah seorang anak yang mungkin sudah Tuhan percayakan untuk kita"merasa bahagia dan penuh syukur,sambil menyalakan mesin mobil.
"Pasti dia sangat ketakutan.."
"Iya sayang mungkin kau benar.....terimakasih Tuhan."wanita tersebut memangku anak yang terlihat lemah itu. Matanya penuh kasih sayang,dan sangat bersyukur.
"Sayang.....kau pasti akan baik-baik saja,kami akan menolongmu"sekian lama penantian mereka untuk berharap bisa mendapatkan keturunan akhirnya terkabulkan. Biarpun itu seorang anak yang bukan lahir dari rahimnya,tapi ia sangat bersyukur.
Gadis kecil dipangkuan itu masih memiliki sedikit kesadaran, mendengar penolongnya membicarakannya,berpikir bahwa ia pasti telah jauh pergi dari para penjahat itu.
Dan lama-kelamaan ia telah jatuh pingsan,dan tidak mengingat apa lagi selanjutnya.
Hidup itu adalah jalannya waktu,akan ada saat duka lalu datanglah suka. Dan akan ada saat suka lalu datanglah duka. Itu semua adalah perjalanan hidup yang harus manusia terima.
Janganlah berhenti untuk berharap,karena harapanmu itu pasti akan datang disaat kau sangat ingin mengharapkan hal itu dan percaya apa yang telah diberikan adalah yang terbaik.
Tetap Bersyukur.....
******