webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · Urbano
Classificações insuficientes
233 Chs

CEMBURUKAH?

Emosi membuat Astha melakukan hal gila di dalam mobil. Seolah tak peduli dengan orang yang ada di luar sana. Meski ada yang melihat, dia tidak peduli. Baginya Alivia sekarang sudah jadi miliknya. Dan Alivia tidak boleh sembarangan lagi melakukan sesuatu yang membuatnya marah.

"Apa Tuan tidak malu, mencium saya di dalam mobil?" Alivia memberanikan diri berucap setelah Astha detak jantungnya netral kembali.

"Apa peduliku? aku hanya tahu aku bisa melakukan apa saja tanpa peduli kata orang."

"Kalau ada yang mengambil gambar dan disebarkan, apa Tuan tidak malu?"

"Aku akan habisi itu orang." Astha mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Sepertinya gampang sekali ngomong seperti itu. Menghabisi orang tanggung jawabnya besar Tuan. Menghilangkan nyawa seorang manusia itu dosa besar. Jadi jagalah ucapan Tuan. Itu kalau Tuan masih menganggap saya istri Tuan."

"Tugasmu hanya memasak, dan melayaniku saja. Aku tidak butuh nasehatmu." ucap Astha.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com