Tuan Bo, Nona Shi Melarikan Diri!

Shi Qinglan sedang duduk di ambang jendela dengan gaun merahnya yang berkibar-kibar. Hembusan angin dari luar jendela membuat bagian ujung rok merah terang yang ia kenakan terangkat, dan memperlihatkan betisnya yang mulus dan seputih salju. Dia terlihat sangat mempesona dan menawan.

"Aku tadi dengar bahwa kamu harus mematuhi apapun yang aku perintah, benar kan?" Gadis itu memandang Wen Le dengan senyuman yang sangat manis.

Wajah Wen Le memucat. "Nona… Nona Shi! Nyonya muda! Bisakah Anda turun dulu dari ambang jendela? Mari kita bicarakan semuanya baik-baik."

Wen Le tentu saja tahu! Meskipun Shi Qinglan telah berubah menjadi wanita yang teramat cantik hingga tiada tara, namun karakternya masih sama seperti sebelumnya dan tidak berubah sedikit pun! Wanita itu masih suka mencari mati.

Shi Qinglan tertawa lirih. Dia sama sekali tidak peduli dengan konsekuensinya nanti. "Kamu sungguh tidak bisa melepaskanku? Aku janji akan segera kembali."

Dia memunggungi Wen Le, dengan kaki yang menjulur ke luar jendela dan mengayun-ayun perlahan, seolah tidak takut akan ketinggian sama sekali.

Wen Le tertawa canggung.

Nona Shi melarikan diri dan kembali atas inisiatifnya sendiri? Hah, hanya orang bodoh yang mau mempercayainya.

Wen Le tersenyum dan berkata, "Nona Shi, Anda tahu sendiri kan bagaimana temperamen Tuan Bo? Saya bisa mematuhi semua perintah Anda kecuali yang satu ini."

Gadis itu perlahan mengangkat ujung bibirnya, menunjukkan senyuman penuh arti. Wajahnya menghadap ke samping, menunjukkan siluet yang sempurna di belakang sumber cahaya. "Bagaimana jika aku bilang bahwa satu-satunya perintahku padamu adalah membiarkanku pergi?"

Senyuman Wen Le di wajahnya langsung membeku.

Dia sudah berada di sisi Bo Yucheng selama beberapa tahun, dan tentu saja dia tahu kalau gadis di depannya ini adalah hidup Tuan Bo! Jika Nona Shi melarikan diri atau terjadi sesuatu yang buruk padanya, Wen Le mungkin juga akan dihancurkan sampai habis oleh Tuan Bo!

"Tentunya tid… Nona Shi!"

Wen Le baru saja hendak menolak, tetapi ia justru melihat Shi Qinlan melompat ke luar jendela tanpa ragu-ragu. Rok merahnya melayang di udara dengan lengkungan yang tajam. Dalam sekejap, bayangannya telah menghilang.

Wen Le pun segera berlari ke jendela dan melompat untuk mengejarnya.

Namun, Wen Le jelas terlalu meremehkan keterampilan dan kemampuan Shi Qinglan. Sebagai master dalam bidang medis, kemampuan Shi Qinglan dalam meracik racun tidak bisa diremehkan. Shi Qinglan meniup bubuk racun di telapak tangannya, yang memiliki efek melumpuhkan, lalu melarikan diri tanpa jejak sedikit pun.

"Uhuk uhuk..." Wen Le dapat menghindar tepat waktu dan bergerak mundur dengan cepat, tetapi ia tetap saja tersedak dua kali karena menghirup racun yang dibuat khusus oleh Shi Qinglan itu.

Dia sangat kesal mendapati sosok Shi Qinglan yang sudah menghilang, lalu mulai mengumpat. "Persetan, ini bukan Nona Shi yang kukenal! Dari mana dia bisa mendapatkan racun sekuat itu!"

Shi Qinglan sekilas menoleh ke belakang, dan bibir merahnya menunjukkan senyuman licik. 

Dia memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam berbagai bidang. Jadi, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang selalu diinginkan oleh semua pihak yang paling berpengaruh di dunia. Namun, di Mingcheng, dia selalu menyamar dan tidak pernah mengekspos identitas dan bakat asli yang dimilikinya untuk menghindari malapetaka yang bisa berujung pada kematian.

Hampir semua orang telah tertipu olehnya. Mereka mengira bahwa sosok Shi Qinglan adalah gadis yang tidak mengerti penampilan dan berotak bodoh, padahal dia adalah iblis yang dicari semua orang meskipun tidak melakukan apa-apa.

Sekarang, dia telah mengungkapkan seluruh sisi aslinya dan tentu saja dia sekarang bukan lagi Shi Qinglan yang mereka kenal dulu!

Wen Le mengerutkan kening menahan rasa sakit.

Jelas, dia sudah terlambat untuk mengejar Shi Qinglan seorang diri.

Yang bisa dia lakukan sekarang adalah segera berbalik untuk melapor kepada Bo Yucheng, "Tuan… Tuan Bo, saya telah kehilangan jejak Nona Shi. Dia melarikan diri."

Mata sipit Bo Yucheng tiba-tiba semakin menyipit ketika mendengar berita yang tidak ingin didengarnya ini.

Raut mukanya bukan lagi menunjukkan kelembutan seperti batu giok. Kernyitan di antara alisnya terlihat begitu menyeramkan. Udara dari AC di sekitarnya kini lebih seperti cahaya dingin di neraka. "Melarikan diri?"

Wen Le membenamkan kepalanya lebih rendah lagi dan berlutut untuk mengakui kesalahannya. Dia menceritakan kembali semua yang terjadi barusan.

Pupil mata Bo Yucheng yang berwarna sehitam tinta kini tampak semakin dalam. "Suruh Wen Mo membawa orang-orang untuk mencarinya di seluruh kota! Aku ingin dia kembali tanpa terluka sedikit pun! Kamu tetap tinggal di sini. Ada hal lain yang harus kamu lakukan.

"Baik," sahut Wen Le.

Tapi mata Bo Yucheng menjadi semakin gelap. Dia melihat ke samping, tepatnya ke seprai yang berantakan. Tempat itu masih jelas mengingatkannya akan kelembutan Shi Qinglan di sampingnya beberapa menit yang lalu.

Namun, sejak kapan Shi Qinglan memiliki keterampilan yang begitu hebat dan mulai menyembunyikan racun yang bisa melumpuhkan seperti itu?

Lan Lan, berapa banyak rahasia yang ada pada dirimu?