webnovel

KARAKTER LEWAT

Mei Bathari Puspa baru selesai melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi di usia 15 tahun. Sebagai Yatim Piatu yang jenius, banyak orang memiliki harapan besar padanya. Termasuk keluarga angkatnya. Dia tidak berpikir untuk memenuhi harapan mereka. Dia berpikir untuk mulai hidup mandiri setelah Kuliah dan mencari orang tua kandungnya. Siapa sangka, belum sehari setelah Ujian Masuk Perguruan Tinggi, dia mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu membuat dia dan saudara angkatnya mengalami kondisi kritis. Antara anak angkat dan anak kandung, tentu saja kedua orang tua itu memilih menyelamatkan anak kandungnya. Setelah kematian dia tidak tau dari mana, hal tidak logis bernama Sistem mengikatnya. Dia harus memenuhi keinginan setiap karakter yang hanya muncul dalam satu kalimat atau satu paragraf dari penulis. Ketika dia melihat keinginan-keinginan duniawi para Karakter kecil itu, dengan senyum kemenangan dia melangkah maju. [Tuan Rumah, dunia selanjutnya mengenai jaman modern.] [Oh, saatnya menjadi bos besar] [...] Jika tuan rumah tidak menggikuti alur buku dan menjadi sangat kuat. Apa yang harus dilakukan. Darurat, menunggu online!!! Tapi setelah beberapa dunia [Tuan Rumah, mari menghancurkan mereka!!] Mei: [....] Dalam setiap dunia. ketika dia mencapai piramida puncak. Seseorang akan selalu berpura-pura menjadi anak kucing dan memeluk pahanya. Sistem: [Tuan Rumah, tidak bisa melakukan ini. Peliiharaan mu akan menghancurkan dunia.] Mei: [Hancurkan saja] Sistem: [....] Anak Kucing tertentu: [Kenapa tidak mengganti Sistem?] Mei: [Itu masuk akal.] Sistem: [ ((╬◣﹏◢)) ] Alert! Pemimpin pria selalu menjadi bos tersmbunyi.

TrytoAngry · Ficção Científica
Classificações insuficientes
9 Chs

Pertunjukan Saudara Perempuan (2)

Saat ini, Sekar berdiri di depan Villa. Bahkan jika dia tidak pernah melihatnya, dia tahu bata-bata yang tersusun itu tidak murah. Dia melihat kakak laki-laki itu masuk rumah dengan tenang. Dia tidak menyapa atau mengatakan apapun padanya.

Sesungguhnya ini tidak sangat sulit. Selama Sekar bisa menguubah kesan yang beberapa tahun ini dia berikan pada kakak ini. Kakak itu tidak akan membencinya. Jika disederhanakan, tugas ini hanya, membuat dirinya lebih terlihat dan tidak ada orang yang membencinya.

Sekar kembali melihat dirinya di kaca mobil. Rambut merah terbakar dan make up tebal. Bahkan Mei yang berada dalam tubuh Sekar menjadi terdiam. Ini sangat menjijikan. Dia sudah menjadi Sekar saat ini, jadi dia dengan cepat berlari menuju kamarnya. Dia melihat orang tua dan kakaknya yang sedang duduk di sofa ruang tamu, seperti mereka menunggunya. Tapi memikirkan wajah mnjiikan yang saat ini dia miliki. Wajahnya memucat seketika. Dia melewati mereka menuju kamar.

"Apa yang terjadi?"

"SEKAR…"

"Dia langsung kembali ke kamar."

"Dhino. Apalagi yang kamu lakukan!!"

Anak laki-laki yang dipanggil Dhino itu tentu saja tidak senang. Dia tidak pernah menganggap adik ini. sekarang ditanyai seperti ini lagi, dia sangat kesal. Awalnya hubungannya baik-baik saja dengan adik ini. Sampai mereka memasuki SMP, adik ini mengubah penampilan dan sikapnya menjadi sangat menjijikan.

Selain di rumah, dia tidak pernah mengakui adik ini.

Dhino tidak peduli dengan hatinya yang bergetar cemas ketika melihat gadis yang dia pikir tidak dia pedulikan naik dengan wajah pucat.

"Aku akan naik dan melihatnya."

Sementara itu, sistem yang telah diblokir dari pikiran Sekar tidak bisa mengerti apa yang terjadi dan reaksi Sekar. Dia tidak bisa tidak bertanya.

[Tuan rumah, apakah anda membutuhkan bantuan?]

Sekar menaikan salah satu alisnya. Saat ini dia sedang menyiapkan pembersih make up di wastafel kamar mandi kamarnya. Dia sedikit terkejut bahwa system akan memiliki kepedulian padanya.

"Apa yang bisa kamu bantu."

[…. Mungkin, anda ingin membuka mall system. Ini… meski anda tidak memiliki poin. Anda masih bisa meminjam dulu.]

"Dan, benda apa yang harusnya aku beli?"

[….] bagaimana dia tau!!

[Maksud saya, Tuan rumah, anda bisa melihat produk dalam mall. Mungkin bisa membantu anda menyelesaikan misi.]

Untuk misi? Salah satu sudut bibirnya terangkat ke atas.

"Tidakkah kamu meremehkanku?"

[!!!!] Persetan, dia tidak peduli. Jika tugas ini gagal, dia akan merangkak ke arahnya.

Sistem memikirkannya perlahan dan mengangguk pantas. Dia tidak akan membantu tuan rumah dalam misi ini. jadi untuk kedepannya semua akan sangat mudah dilakukan.

Sementara sistem sedang tertawa dengan hidung panjang sombong. Sekar kembali mengingat tugas yang diberikan.

[Tugas didapatkan. Mengubah kesan orang lain terhadap diri sendiri dan membuat Dhino tidak membencinya.]

Dia melihat sedikit diskripsi dibawah tugas itu.

Untuk Mengubah kesan orang lain terhadap dirinya sendiri, dia memiliki persyaratan. Dia tidak bisa membuat penampilannya berubah menjadi yang bukan dirinya.

Kemudian, dia melihat sedikit tentang Dhino. Dhino Brahmansya adalah kakak yang dia miliki dari saudara ibunya. Hubungan itu tidak rumit. Ibu Sekar lahir menjadi anak terakhir dengan seorang kakak. Kakak ini menikah dan memiliki anak. Kemudian kakak Ibu Sekar meninggal bersama istrinya ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Anak itu tidak memiliki siapa-siapa karena kakek neneknya juga sudah meninggal membuat Ibu Sekar merawatnya. Merasa bahwa anak itu sangat masuk akal dan taat, baik Ibu sekar dan suaminya memutuskan untuk mengadopsinya. Anak itu adalah Dhino.

Sekar sejak awal tidak tau jika kakaknya bukanlah saudara kandung. Ketika dia masuk ke SMP, dia tidak sengaja mendengarnya dari orang lain. Dia berpikir banyak hal yang membuatnya membenci dan pergi menuju pergaulan bebas.

Setiap hari dia semakin tidak masuk akal, sementara kakaknya menjadi semakin baik dan baik. antara anak yang susah diatur dan anak yang mudah diatur. Tentu saja orang tua sekar lebih menghargai yang mudah diatur. Dan itu bukan Sekar.

Permintaan ini dia buat karena disaat sebelum kematiannya, dia melihat kakaknya memiliki mata merah. Dia terlihat tidak cukup tidur. Dan ketika mata mereka bertemu, Sekar bisa melihat Dhino putus asa. Ketika dia mulai tidak bisa mendengar apa-apa, dia merasakan suara keras Dhino yang mengamuk.

Disaat itulah, dia sadar, kebenciannya tidak mendasar. Sejak kakaknya dibawa ke rumah, mereka semua bermain dengan baik. Mereka adalah pasangan kakak dan adik yang baik. Dialah yang mengubah hubungan mereka. Dia juga yang membuat mereka berjauhan.

Penyesalan, kemarahan, kesedihan. Jiwa sekar memenuhi syarat untuk berhubungan dengan sistem. Dengan syarat tugas diatas, dia akan menyerahkan jiwanya kepada system. Tunggu. Mei tiba-tiba memukul kaca didepannya dengan keras.

"Aku memiliki waktu sampai tubuh ini meninggal untuk menyelesaikan tugas?"

[….] Apa, tunggu, apa yang terjadi, apa yang dia lewatkan. Bagaimana dia tau!

Sistem yang baru pertama kali menghubungi host dengan pikiran baik menjadi bingung dan kesusahan. Normalnya, setekah sebuah misi selesai, tuan rumah akan diberitau semua yang berkaitan dengan tugas. Tugas awal juga membuat system mudah menngatur tuan rumah untuk menyelesaikan setiap tugas.

"Katakan padauk, apa saja yang masih kamu sembunyikan."

[….] Ya tuanku, ini baru tugas pertama, dan tuan rumahnya sangat menakutkan. Dia tidak bisa melakukan ini lagi. Sistem yang tiba-tiba kehilangan kekuasaan hanya tutup mulut dan bersembunyi disudut.

"Aku tau kamu disana. Bicaralah."

[Anda…. Anda tidak memiliki hak.]

"Aku mengerti, kamu memintaku mencari tahu sendiri."

[….] Tidak, dia tidak mengatakan itu. sistem benar-benar bersembunyi. Tuan rumah ini menakutkan.

Mei kembali menenangkan hatinya. Dia tidak bisa memiliki kepribadiannya yang panas. Saat ini, dia adalah Sekar, bukan Mei.

Sekar melihat kaca didepannya. Dia sudah membersihakan wajahnya, tapi sebelum dia melihatnya, dia mendapat pemikiran tentang sistem yang menyebalkan. Jika dia tidak memikirkan hal tadi, dia akan sangat santai dalam menyelesaikan tugas, berfikir ada waktu yang panjang dan selamanya. Sebagai akibat dari kesalahannya itu, sistem akan membuat dirinya menjadi sebuah alat. Dia tidak akan memiliki kebebasan lagi.

Kaca itu sudah hancur. Sekar menghela nafas dan ingin keluar ketika pintunya dibuka dengan kasar dari luar.

Okay, dia ingat dengan jelas, pintunya terkunci. Apa yang dilakukan Pria ini….