Dia sangat cerdas! Dia tahu cara memaksa orang untuk mengungkapkan niatnya. Namun, rasa sedih dan kemarahan yang dia hadapi adalah nyata!
Justin Thomas adalah anak adopsi Richard Thomas. Meski dia adalah saudara laki-lakinya, dia tidak akan menendang pintu kamarnya tanpa alasan, bukan?
"Heh ... Aku pikir kamu gadis muda yang angkuh?"
"Aku di sini!" Justin Thomas mengejek. "Ini seharusnya menjadi suatu kehormatan. Kau lebih baik jangan tidak berterima kasih, atau aku akan sedih!"
Saat dia berbicara, dia berjalan dengan gaya sombongnya. Cahaya jahat di matanya semakin terang ketika dia mengukur sosok Luna Thomas yang berisi. Sudah jelas bahwa dia tidak akan menyerah setelah mendapatkan kesempatan tersebut.
"Kamu ... Mau ngapain?" Luna Thomas begitu marah sampai wajahnya memerah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com