webnovel

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · Geral
Classificações insuficientes
407 Chs

Bab 207: Upaya Berharga

"Baiklah, jangan khawatir Nona Zhuang, saya akan menangani ini," kata Lian Rong, menepuk dadanya dan berdiri tegak. "Saya mungkin tidak berani mencampuri urusan orang lain, tetapi jika ada apa-apa, saya akan menjadi orang pertama yang berdiri di depan tuan saya. Selama saya di sini, saya tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya."

Pernyataannya penuh dengan kepahlawanan, hampir heroik. Jika orang lain mendengarnya, mereka mungkin akan menemukannya lucu, namun Zhuang Qingning tahu dia serius.

Zhang Yongchang sangat mencintai murid ini, dan sebagai balasannya, Lian Rong sangat menghormati tuannya.

"Anda juga harus berbicara dengan Paman Zhang, biarkan dia berhati-hati. Meskipun kita tidak seharusnya memiliki niat buruk terhadap orang lain, berhati-hati terhadap orang lain juga perlu," saran Zhuang Qingning.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com