webnovel

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · Geral
Classificações insuficientes
369 Chs

Bab 073: Wanita Boros (Pembaruan Kedua)

```

"Apa sih yang kamu pikirkan sepanjang hari dalam kepala kecilmu itu?"

Zhuang Qingning menatapnya, memahami kekhawatirannya saat itu. Dia tidak bisa menahan tawa, menjelaskan, "Kamu benar-benar pikir aku akan mengitari desa membunuh orang?"

"Untuk orang-orang seperti mereka, tidak layak melakukan hal serius. Aku hanya ingin memberi pelajaran pada keluarga mereka, agar mereka berhenti mengincar kekayaan orang lain sepanjang waktu."

"Apa itu, kakak... apa yang akan kamu lakukan..." Zhuang Qingsui menghapus air mata, sesenggukan.

"Tergantung apakah Bunga Besar rajin atau tidak." Zhuang Qingning mengedipkan mata.

Bunga Besar adalah kucing liar dari desa, tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa masuk ke desa, karena warna hitam, putih, dan oranye yang bercampur, dia disebut Bunga Besar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com