Bakpao itu memiliki kulit yang tipis dan isian yang berlimpah, sup daging di dalamnya pun melimpah ruah. Rasa bakpao sangat nikmat saat kuahnya mengalir bebas tiap kali digigit.
Ke-2 bersaudara itu menemukan tempat untuk melahap semua bakpao lalu minum teh gratis yang disediakan di kios bakpao, mereka mengelap mulut mereka dengan puas.
Untuk batch ini, mereka telah membuat sekitar empat puluh pon tahu. Setelah menghitung apa yang mereka makan sendiri, apa yang mereka berikan kepada Bibi Wen serta pengeluaran lainnya seperti transportasi dan sampel gratis...
Akhirnya, mereka mendapatkan tiga puluh lima koin, dan setelah mengurangkan dua koin yang dihabiskan untuk bakpao, mereka memiliki tiga puluh tiga koin tersisa.
Zhuang Qingning memikirkannya dan memutuskan untuk membawa Zhuang Qingsui berbelanja dengan poin tenaga kerja yang ia dapatkan dari bekerja, yang belum bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com