webnovel

Sejatinya cinta

Rizam hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya.

"Kita makan dikantin ya,kamu masih kuat jalankan?"

"Masih kuat kok"

Mereka berdua langsung keluar dari UKS lalu menuju ke Kantin,saat mereka sudah memesan makanannya lalu mereka langsung duduk berdua.Sementara itu,Laisya tak menyangka jika Nafsya akan diselamatkan oleh Rizam.

"Oke,kali ini aku biarkan kamu mendekati Rizam.Tetapi,lihat saja nanti!aku akan membuatmu lebih sengsara" gumam Laisya dalam hatinya

Kedua temannya yang mengetahui Laisya sedang kesal,lalu Maritsya langsung berbicara

"Pasti kamu sangat kesal ya dengan Nafsya?"

"Lihat saja nanti!aku tak akan membuat hubungan kalian tak akan langgeng"

"Laisya,mengapa harus Rizam yang selalu kau kejar?bukannya banyak laki - laki lain yang tampan dan cerdas seperti dia?" tanya Nathalifa

"Yang aku mau hanyalah Rizam"

"Lalu rencana apa lagi yang akan kau lakukan kepada Nafsya?" tanya Maritsya

"Belum ada sih,tapi aku akan tetap membuatnya tak nyaman"

Tak terasa waktunya pulang sekolah pun tiba,lalu Rizam langsung menghampiri Nafsya dan berbicara,

"Sekarang kamu pulang saja ya,nanti aku akan menjemputmu.Dan aku akan menjelaskan semuanya"

"Siap sayangku"

"Ouh iya,nomor aku janga diblokir lagi ya"

"Iya,maafin aku ya"

"Gak masalah kok"

Lalu mereka berdua langsung keluar dari kelasnya lalu menuju ke Kelasnya Narina dan Nadia.Setelah itu,mereka langsung menuju ke mobil.Rizam merasa sangat lega sekali karena akhirnya hubungan dia membaik kembali.

Saat sudah sampai dirumah,lalu dia langsung menuju ke kamarnya dan mengganti pakaiannya.Tak lama kemudian,ada notifikasi masuk dari ponselnya,

My Girlfriend : Aku udah sampai dirumah,tapi jangan jemput aku sekarang ya.Nanti aku chat kamu lagi,kalo aku udah beres siap - siapnya

Rizam : Oke,nanti kita sekalian makan siang bareng ya

My Girlfriend : Oke

Saat beberapa menit kemudian,ada notifikasi masuk lagi di handphonennya Rizam

My Girlfriend : Aku sudah siap

Rizam : Tunggu sebentar ya,aku berangkat sekarang

My Girlfriend : Oke,hati - hati dijalan ya sayang

Rizam : Oke sayang

Lalu Rizam langsung keluar dari kamarnya dan mengambil motornya,lalu dia langsung mengendarai motornya menuju ke rumahnya Nafsya.Saat sudah sampai dan ternyata Nafsya sudah menunggu didepan rumahnya.

"Ayo kita berangkat sekarang!"

Nafsya pun langsung menaiki motornya.Lalu mereka pun langsung berangkat ke tempat tujuan mereka.Saat sudah sampai,mereka langsung masuk ke dalam restoran tersebut,lalu memesan beberapa makanan.

"Sambil nunggu pesanannya datang,sekalian aku jelasin ya"

"Iya"

Lalu Rizam pun mulai menjelaskan apa yang terjadi dengan dia dan Laisya.Setelah mendengarnya,Nafsya pun langsung terkejut lalu dia pun memberanikan diri untuk menceritakan apa yang telah dilakukan Laisya kepadanya.

"Sayang...sebenarnya aku juga mau ceritain apa yang telah dilakukan Kak Laisya kepadamu.Walaupun sebenarnya aku merasa ragu,tetapi sepertinya aku memang harus menceritakan semuanya kepada kamu"

"Tunggu sebentar!apakah Kak Laisya telah mengancammu?"

Nafsya langsung menganggukan kepalanya,lalu Rizam yang melihatnya responnya Nafsya pun langsung terkejut.Rizam pun langsung bertanya lagi,

"Apakah dia juga melukai kamu?"

Nafsya pun langsung menggangguk lagi dan kali ini dia pun menangis,Rizam yang melihatnya pun merasa sangat bersalah sekali.

"Sayang...Maafin aku ya,kalau saja aku tak koma.Mungkin kamu tak akan seperti ini"

"Sayang...Ini bukan salah kamu.Dan sepertinya Kak Laisya sangat mencintai kamu,apakah aku pantas bertahan dengan kamu?"

"Kamu tenang aja ya,aku bakal tetep setia sama kamu.Dan aku harap kamu harus percaya sama aku,mulai sekarang aku akan menjamin jika kamu tak akan diganggu lagi oleh Kak Laisya"

"Sayang...Makasih ya,kamu masih mau bertahan sama aku"

"Aku tak akan melepaskan perempuan yang telah membuatku jatuh cinta,mungkin ini terasa aneh karena belum lama mengenalmu tetapi aku merasakan hal yang berbeda ketika dekat denganmu.Aku merasa sangat nyaman sekali,aku harap kamu juga mau berusaha mempertahankan ini semua"

"Tentu saja aku mau mempertahankannya,sayang"

Tak lama kemudian,makanan yang mereka pesan pun sudah datang.Lalu mereka berdua langsung menyantapnya.Akhirnya pun makanan mereka pun sudah habis,lalu Rizam langsung berbicara

"Gimana?kamu sudah kenyang?"

"Sudah kok,setelah ini kita mau kemana lagi?"

"Kamu maunya kemana?apakah kamu tak ingin pulang?"

"Aku masih mau menikmati waktu berdua sama kamu lebih lama.Kalau aku boleh jujur,sebenarnya selama aku berantem sama kamu itu,aku merasa sangat kesepian sekali"

"Yaudah,gimana kalau kita ke alun - alun kota?semoga aja gak ada Polisi"

"Oke,ayo kita kesana!"

Mereka berdua langsung meninggalkan restoran,lalu menuju ke alun - alun kota.Untungnya saja tak ada Polisi,sehingga mereka tak ditilang.Saat sudah berada disana,begitu terkejutnya mereka berdua karena Zevin dan anggota geng motornya sedang berada disana.

"Sayang...Sebaiknya kita pulang saja sekarang!"

"Ayo,aku juga takut dengan mereka"

Kemudian mereka berdua langsung meninggalkan alun - alun kota.Tetapi,tiba - tiba Zevin langsung berlari mendekati mereka lalu menghadangnya.Sedangkan anggota yang lainnya hanya diam saja karena takut dimasukkan ke dalam penjara lagi.

"Hei Rizam,ayo berkelahi denganku lagi!"

"Maaf,aku tak ada waktu untuk melayanimu"

Rizam pun langsung pergi bersama dengan Nafsya,tetapi Zevin langsung mengejarnya lalu menyerang Rizam.Dengan terpaksa dia harus berkelahi dengan Rizam,saat sedang berkelahi lalu Zevin langsung melemparkan serbuk ke hadapan Rizam hingga membuat matanya perih.

Kemudian Zevin langsung membawa Nafsya pergi secara paksa dengan menggunakan motornya.Nafsya pun langsung berteriak,tetapi Rizam tak bisa mengejarnya karena matanya sangat perih sekali.

Hingga akhirnya Zevin berhasil membawa Nafsya kabur dan menuju ke sebuah hutan.Lalu dia langsung berbicara,

"Kali ini aku pasti akan berhasil bersetubuh denganku"

Mendengar perkataan tersebut lalu Nafsya langsung berlari ke dalam hutan,kemudian Zevin langsung mengejarnya.

"Mau lari kemana kamu?kamu tak akan bisa lepas dariku"

Tiba - tiba saat Nafsya berlari kakinya pun tersandung lalu dia pun terjatuh.Karena kakinya merasa sakit jadi dia tak bisa berdiri,

"Kali ini kau tak akan lolos dariku"

Lalu Zevin langsung mendekati Nafsya,

"Bersiap - siaplah,aku akan membuat masa depanmu hancur karena aku akan membuatmu hamil.Tetapi tenang saja,aku akan bertanggungjawab.Karena hanya itulah cara yang bisa kulakukan agar bisa mendapatkan dirimu"

Lalu Zevin langsung membuka seluruh pakaiannya Nafsya secara paksa,saat Nafsya sudah telanjang.Zevin merasa sangat senang sekali melihat tubuhnya Nafsya yang sangat seksi sekali.