Pagi itu keluarga Dino berkumpul di meja makan. Formasi lengkap karena ada Lala. Dila bahagia, akhirnya bertemu dengan anak-anak. Semalam mereka melepaskan rindu karena sudah sepuluh hari tidak bertemu. Dino hanya diam, tak bicara pada Dila mau pun Lala. Hanya ada suara denting sendok. Mereka makan dalam suasana diam.
"Makan yang banyak sayang." Dila menaruh nasi goreng satu persatu di atas meja Hanin dan triplets. Meski mereka masih kecil, Dila tak memanjakan anak-anak. Mereka sudah bisa makan sendiri tanpa disuapi, meski pada ujung-ujungnya banyak makanan yang tumpah daripada masuk mulut. Tidak apa-apa. Namanya juga belajar. Sedari kecil Dila sudah mendidik anak-anaknya mandiri, tak mau mereka manja dan selalu bergantung padanya. Dila mendidik anak-anaknya seperti itu agar menjadi pribadi yang mandiri. Kelak bisa berusaha sendiri tanpa bantuan orang tua. Tidak canggung jika orang tua mereka sudah tak ada.
"Bagaimana tidur kamu semalam Dila?" Tanya Lala seraya mengunyah makanan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com