webnovel

Mempercepat Pernikahan Coki dan Alesia

Ridwan, Airin, Criss, Bella, Coki, Alesia, dan Laura masih tetap belum menyelesaikan makan malam mereka karena tak henti hentinya mereka mengobrol sehingga membuat mereka belum menghabiskan makanan milik mereka Laura penasaran apa tujuan Coki menyita mobil milik Alesia lalu Laura berniat bertanya pada Coki tujuan sebenarnya menyita mobil Alesia

"Kak Coki belum mengembalikan mobil Alesia sampai sekarang apa kak Coki mau melancarkan rencana kakak" tanya Laura sambil mendelik ke Coki sementara kening Coki mengernyit menatap Laura bingung sedangkan Airin, Alesia, Ridwan, Bella, dan Criss menatap Laura dengan penuh tanda tanya

"Memang Coki punya rencana apa Laura buat Alesia" tanya balik Bella sambil mencolek lengan Laura sementara Laura masih ragu apa mengatakan yang sebenarnya atau tidak tapi kalau tidak mengatakan yang sebenarnya kasihan Alesia di perkosa oleh Coki sedangkan Alesia, Coki, Criss, Ridwan, dan Airin masih menatap Laura dengan tatapan penuh tanda tanya

"Alesia pernah bilang ke aku mah kalau pacar Alesia menyita mobilnya waktu Alesia minta mobilnya kembali untuk berangkat ke kampus dan pulang kampus karena Alesia orangnya sangat mandiri dan ngga mau merepotkan orang termasuk Alesia juga ngga mau merepotkan orang tuanya sendiri karena Alesia takut orang tua Alesia kecapekan habis bekerja makanya dia bawa mobil sendiri untuk ke kampus supaya meringankan orang tua Alesia jadi Alesia berniat ke perusahaan milik pacar Alesia untuk mengambil mobilnya secepatnya pacar Alesia malah mengajukan syarat untuk Alesia yaitu memilihkan jas untuk pacar Alesia lalu Alesia menuruti keinginannya dan saat sudah memilihkan jas untuk pacar Alesia langsung Alesia menagih janjinya untuk mengembalikan mobil milik Alesia malah pacar Alesia minta di pilihkan lagi jas untuk papanya karena Alesia agak kesal membuat Alesia tidak menuruti pacarnya untuk memilihkan jas buat papa pacarnya Alesia membujuk lagi ke pacar Alesia untuk mengembalikan mobil milik Alesia malah pacar Alesia dengan santai dan cuek menjawab mau antar jemput Alesia ke kampus karena pacar Alesia yang sangat agresif membuat Alesia takut pacarnya akan sangat agresif kalau sering antar jemput Alesia ke kampus bahkan Alesia sudah membujuk pacar Alesia supaya mengembalikan mobil Alesia secepatnya karena Alesia ngga mau ngerepotin orang tuanya malah pacar Alesia jawab kalau Alesia ingin mobilnya cepat kembali Alesia harus melakukan hubungan intim dulu sama pacar Alesia atau pacar Alesia memperkosa Alesia duluan baru mobil Alesia kembali" jelas Laura panjang lebar sambil mengawang ngawang semua yang Alesia ceritakan sementara Coki terkekeh sedangkan Ridwan dan Airin menahan tawanya karena tidak menyangka Coki yang baru pertama jatuh cinta langsung agresif ke Alesia sementara Alesia menundukkan kepalanya sedangkan Bella dan Criss melototkan matanya ke arah Coki

"Apa kamu sekarang masih perawan Alesia" tanya Airin sambil menepuk pundak Alesia dengan halus Alesia yang sedang menunduk mendongak untuk menatap wajah Airin saat Alesia akan menjawab Coki sudah menjawabnya

"Tante tenang saja Alesia masih perawan koq saya berani jamin karena saya belum melakukan hubungan intim sama Alesia" jawab Coki dengan lantang sambil menatap Airin sementara Airin memancarkan senyuman di wajahnya Bella, Criss, dan Laura langsung merasa lega karena Coki belum melakukan hubungan intim dengan Alesia sementara Alesia tersenyum tipis dan Ridwan masih menahan tawanya

"Coki apa tujuan kamu menyita mobil Alesia itu supaya kamu melakukan hubungan intim dulu dengan Alesia sebelum kamu mengembalikan mobil Alesia" selidik Bella sambil mengernyit menatap Coki heran sedangkan Coki terkekeh

"Sebenarnya aku cuma mengancam Alesia doang mah supaya Alesia mau aku antar jemput kampus kalau aku tidak mengancam dan tidak memaksa seperti itu aku yakin Alesia tidak mau aku antar jemput ke kampus karena Alesia kan orangnya mandiri dari dulu pacaran sama aku juga ngga pernah mau aku antar jemput ke kampus dan aku ngga ada niatan untuk hubungan intim dengan Alesia sebelum menikah tapi kalau Alesia sudah tidak tahan dan mau melakukan hubungan intim sama aku sebelum menikah aku juga tetap mau dan ngga bisa menolak mah iya kan sayang" tanya Coki mengerlingkan mata ke Alesia sambil Coki memeluk tubuh Alesia sedangkan Airin dan Ridwan tertawa terbahak bahak sementara Alesia di buat membelalakkan matanya sangat lebar sedangkan Bella dan Criss memijit pelipisnya sementara Laura memutar bola mata malasnya

"Alesia ngga agresif kayak kakak karena aku tahu Alesia kan pengin jadi wanita karier dan meneruskan perusahaan orang tuanya kalau sampai kakak dan Alesia sampai terjadi melakukan hubungan intim sebelum menikah aku yakin kak Coki penyebabnya karena terlalu agresif ke Alesia" celoteh Laura dengan cuek dan santai lalu meminum minuman miliknya sedangkan Ridwan, Airin, Bella, dan Criss tertawa terbahak bahak sementara Coki tersenyum licik sedangkan Alesia menahan tawanya

"Haha haha Coki kamu sampai menyita mobil Alesia cuma supaya kamu bisa antar jemput Alesia ke kampus ternyata taktik kamu cerdas juga seperti papa kamu" cerocos Ridwan masih tertawa terbahak bahak

"Setelah mama berfikir keras mama putuskan untuk mempercepat pernikahan Coki dan Alesia daripada nanti Coki nyolong start duluan dan cetak gol ke gawang Alesia duluan sebelum menikah" usul Bella sambil tersenyum sumringah sementara Criss, Ridwan, Airin, Coki, dan Laura menganggukkan kepalanya sedangkan Alesia di buat membelalakkan matanya sangat lebar

"A a apa tante pernikahan aku sama kak Coki di percepat" tanya Alesia terbata bata sambil menatap Bella dengan tatapan yang membulatkan matanya

"Iya Alesia om juga setuju dengan usul istri om karena om lihat sendiri Coki begitu agresif di depan kita sampai sekarang Coki masih meluk kamu apalagi di belakang kita om takut nanti Coki ngga bisa menahan nafsu sama kamu sehingga membuat om dan tante ngga enak ke papa dan mama kamu karena anak om menghamili kamu duluan sebelum menikah Alesia" jelas Criss panjang lebar sambil menatap Coki sementara Ridwan, Airin, Laura dan, Bella menatap tangan Coki yang memeluk Alesia sedangkan Coki terkekeh sementara Alesia berusaha melepas tangan Coki di pinggang Alesia tapi Coki malah semakin mengencangkan pelukan di pinggang Alesia

"Kalau aku ikut kalian saja kalau mau mempercepat pernikahan Alesia dan Coki aku dan istri aku juga setuju" sosor Ridwan sambil menatap Bella dan Criss bergantian sementara Criss dan Bella menganggukkan kepalanya

"Iya lagian kalau aku lihat Coki dan Alesia sama sama pengin cepat punya anak" imbuh Airin sambil mengedipkan mata ke Bella sementara Alesia menepuk nepuk jidatnya sedangkan Criss, Coki, Bella, dan Ridwan tertawa terbahak bahak sementara Laura di buat membelalakkan matanya sangat lebar

"Haha haha Alesia karena orang tua kamu sudah setuju jadi tante makin mantap dengan keputusan tante mempercepat pernikahan kalian berdua sekitar satu minggu lagi dari sekarang" tegas Bella sambil menerbitkan senyum ke Alesia sementara Alesia membulatkan matanya sedangkan Coki tertawa riang sementara Ridwan, Airin, dan Laura menganggukkan kepalanya sementara Criss memutar bola mata malasnya karena belum setuju dengan usul istrinya

"Mah apa ngga kelamaan bisa saja Coki sudah nyolong start dan sudah mencetak gol ke gawang Alesia duluan" ucap Criss sambil berbisik ke telinga Bella sementara kening Bella mengernyit menatap Criss bingung

"Emang papa tahu darimana kalau Alesia sudah ngga perawan dan Coki sudah melakukan hubungan intim sama Alesia" tanya Bella berbisik ke telinga Criss sementara Laura, Ridwan, Airin, Coki menatap Criss dan Bella bergantian dengan penuh tanda tanya penasaran dengan apa yang mereka bicarakan sementara Alesia menundukkan kepalanya

"Mah lihat ekspresi Alesia biasanya dia sangat ceria dan semangat kalau main ke sini sebelum pacaran sama Coki tapi semenjak jadi pacar Coki ekspresi Alesia jadi sering menundukkan kepalanya mungkin karena Coki sudah melakukan hubungan intim dengan Alesia jadi ekspresinya seperti itu karena Coki memaksa Alesia hubungan intim dengan Alesia jadi ekspresinya seperti itu karena Coki memaksa Alesia untuk hubungam intim sebelum menikah papa malu sama Ridwan dan Airin kalau Coki sampai menghamili Alesia dulu sebelum menikah apalagi Ridwan dan Airin kan teman kampus kita dulu mah" balas Coki sambil berbisik ke telinga Bella sementara Bella langsung melihat Alesia yang masih menundukkan kepalanya

"Iya pah mama juga melihat ekspresi Alesia yang berbeda kalau dulu sebelum pacaran sama Coki mama lihat memang Alesia selalu ceria dan murah senyum dan terlihat selalu ceria tapi Alesia sekarang sering menundukkan kepalanya mungkin kata kata papa benar bahwa Coki memaksa Alesia untuk melakukan hubungan intim duluan sebelum menikah dan membuat Alesia menahan malu makanya menundukkan kepalanya terus menerus jadi apa yang harus kita lakukan" tanya Bella sambil berbisik ke telinga Criss lalu Criss menerbitkan senyum senyuman tertampan yang dia punya membuat Airin, Ridwan, Coki, dan Laura mengernyit menatap Bella dan Criss bergantian dengan tatapan heran sementara Alesia masih menundukkan kepalanya karena menahan malu di peluk Coki terus menerus sampai sekarang tangan Coki masih betah meluk pinggang Alesia

"Harus menpercepat pernikahan Coki dan Alesia mah lima hari dari sekarang dan sebelum acara di gelar kita harus mempersiapkan pesta pernikahan yang sangat mewah dan sangat megah sesuai keinginan Alesia dan kita harus buat Alesia bahagia dengan kemewahan dan kemegahan pesta pernikahannya dengan Coki kita ngga boleh buat Alesia kecewa mah cukup Coki saja yang membuat Alesia kecewa dengan cara merenggut keprawanan Alesia sebelum menikah dengan Coki" usul Criss sambil berbisik di telinga Bella lalu Bella menganggukkan kepalanya sambil menerbitkan senyuman tercantik yang dia punya sementara Airin, Ridwan, Coki, dan Laura masih sibuk menatap Bella dan Criss yang dari tadi berbisik bisik di telinga apalagi mereka sampai memancarkan senyuman di wajah mereka sedangkan Alesia masih menundukkan kepalanya sambil memainkan bajunya sendiri dengan tangannya

"Iya mama setuju pah kalau acara pernikahan Alesia dengan Coki lima hari lagi dan harus di gelar sangat mewah dan sangat megah sesuai keinginan Alesia itu sebagai usaha kita supaya Alesia bahagia menikah dengan Coki dan Alesia ngga menyesal menikah dengan Coki walau sudah hamil duluan sebelum menikah mama juga kasihan pah sama Alesia dia sampai memainkan bajunya sendiri mama menyimpulkan bahwa Alesia sudah di paksa melakukan hubungan intim sama Coki bisa di bilang Coki memperkosa Alesia apalagi tadi Laura juga bilang pacar Alesia akan memperkosa Alesia dan ternyata yang jadi pacarnya Alesia itu Coki" celoteh Bella sambil memperhatikan gerak gerik Alesia yang lesu dan tidak bersemangat Criss ikut menatap Alesia yang sedang memainkan bajunya sendiri Criss menatap Alesia dengan tatapan kasihan sedangkan Airin, Ridwan, Laura, dan Coki masih menatap Bella dan Criss bergantian karena dari tadi mereka masih berbisik bisik di telinga sementara Alesia masih sibuk menundukkan kepalanya

"Mah pah apa yang kalian bicarakan kenapa dari tadi berbisik apa ada yang sangat penting sehingga kita ngga boleh tahu" tanya Laura sambil mengernyit menatap Bella dan Criss bergantian dengan tatapan heran sedangkan Alesia yang mendengar kata kata Laura langsung melihat Criss dan Bella secara bergantian sementara Airin, Ridwan, dan Coki masih sibuk menatap Bella dan Criss secara bergantian dengan penuh tatapan tanda tanya sementara Bella dan Criss mendengar pertanyaan dari Laura langsung terlonjak kaget dan tersenyum kikuk karena ketahuan dari tadi berbisik

"Ngga ada apa apa Laura ayo lanjutkan makan" jawab Bella sambil tersenyum sumringah lalu memakan makanan miliknya dan Criss langsung meminum minuman miliknya sedangkan Laura, Coki, Airin, dan Ridwan masih menatap Coki dan Bella dengan tatapan penuh tanda tanya sehingga mereka belum melanjutkan menyantap makanan milik mereka sementara Alesia meneguk minuman miliknya