webnovel

Habiskan makanan

Bella dan Alesia sampai di ruang makan lalu Bella menjatuhkan bokongnya di kursi tempat dirinya duduk dan saat Alesia akan duduk tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang refleks Alesia menoleh dan melihat Coki yang sedang tersenyum manis tanpa pemanis buatan ke arahnya

"Sayang kenapa kamu ninggalin aku tadi aku jadi rindu banget sama kamu" ucap Coki dengan nada manja sambil mengedipkan mata ke arah Coki sementara Airin, Ridwan, Criss, dan Bella menahan tawa mereka yang hampir meledak sedangkan Alesia menatap tajam ke Coki

"Kak Coki lepasin" pinta Alesia dengan nada memelas sambil menatap Coki dengan tatapan memohon tangan Alesia juga berusaha untuk melepaskan pelukan dari Coki tapi bukannya melepaskan malah Coki semakin erat memeluk Alesia

"Coki katanya tadi menyuruh Alesia makan belum duduk sudah di serang lagi" cibir Bella sambil menatap Coki sekilas lalu menyuapkan makanan ke dalam mulutnya sementara Alesia di buat membelalakkan matanya sangat lebar mendengar kata kata Bella sedangkan Coki terkekeh kecil sambil masih memeluk Alesia sementara Airin, Ridwan, dan Criss tertawa renyah melihat tingkah Coki saat Coki akan menjawab Laura sudah ada di belakangnya

"Kak Coki lepasin Alesia kak" bentak Laura sambil menjewer telinga Coki sedangkan Coki langsung mendelik ke arah Laura yang ada di belakangnya karena mendapat jeweran dari Coki membuat Coki melepaskan pelukannya dari Alesia sementara Airin, Bella, Ridwan, dan Criss semakin menambah volume tawanya dan tawanya memenuhi semua isi ruang makan

"Awwww Laura ngapain kamu ngikutin kakak terus kayak anak bayi aja yang mau nyusu ke mamanya" dengkus kesal Coki sambil memegang telinga yang habis jadi korban jeweran Laura sedangkan Laura mendelik ke Coki dan melipat kedua tangan di dadanya saat kondisi seperti ini terbesit di hati Alesia untuk melangkah ke Bella dan ganti tempat duduk di sebelah Bella saat Alesia akan melancarkan idenya Coki yang waspada langsung memegang tagan Alesia membuat Alesia terlonjak kaget dan pasrah diam di tempat

"Kakak Coki aku ngga mengikuti kakak tapi aku mengikuti Alesia sahabat aku karena Alesia di peluk kak Coki jadi kakak mengira aku mengikuti kak Coki" sahut Laura jujur dengan cuek sementara Alesia menatap Laura dengan tatapan penuh bahagia karena bisa membebaskan pelukan Coki dari pinggang Alesia sedangkan Coki mendelik ke Laura

"Coki, Alesia, Laura habiskan makanan kalian" titah Criss sambil menatap mereka bertiga secara bergantian Coki menganggukkan kepalanya sementara Laura dan Alesia membulatkan matanya masih belum percaya dengan apa yang mereka dengar

"Pah mah katanya kita mau pulang sekarang" tanya Alesia sambil menatap Ridwan dan Airin secara bergantian penuh kepastian sementara Bella dan Criss saling berpandangan dan terkekeh kecil sedangkan Coki tertawa dalam hati sementara Ridwan dan Airin kompak menggelengkan kepalanya membuat Alesia dan Laura melongo

"Alesia memangnya apa yang tante Bella bicarakan ke kamu" tanya Airin penasaran sambil menatap Alesia sementara Alesia dan Laura mengerutkan keningnya sedangkan Coki tertawa riang sementara kening Ridwan dan Criss mengernyit menatap Alesia bingung sementara Bella menahan tawanya yang hampir pecah

"Tanya saja sama Coki dia yang mengatur semua ini" sosor Bella sambil menatap Coki sedangkan Coki diam dari tawanya sementara Airin, Ridwan, Alesia, dan Laura kompak melempar tatapan ke Coki membuat Coki yang di tatap mengulas senyum canggung sambil menggaruk garuk tengkuk yang tidak gatal

"Apa kak Coki Coki merencanakan sesuatu" selidik Laura sambil memicingkan satu mata ke arah Coki sementara Coki menganggukkan kepalanya dengan cepat menggelengkan kepalanya membuat Airin, Ridwan, Alesia, Criss, dan Laura semakin membulatkan matanya sempurna menatap Coki sementara Bella tertawa tanpa mengeluarkan suara

"Aku cuma bilang ke mama aku kalau memanggil Alesia dan Laura itu jangan nyuruh menghabiskan makanan tapi beralasan orang tua Alesia akan pulang supaya Alesia dan Laura mau membukakan pintu ternyata benar kan apa yang aku ucapkan Alesia pacar aku dan Laura mau membukakan pintu saat bilang orang tua Alesia mengajak Alesia pulang" jelas Coki panjang lebar dengan cuek tanpa merasa bersalah membuat Airin, Bella, Ridwan, Airin tertawa terbahak bahak mendengar ide cemerlang dari Coki sedangkan Alesia di buat membelalak mendengar jawaban Coki sementara Laura mendelik ke arah Coki

"Kak Coki curang banget manfaatin mama supaya membantu melancarkan kak Coki" cibir Laura sambil melipat kedua tangan di dadanya dan matanya semakin mendelik ke Coki sedangkan Coki tertawa riang karena rencananya berhasil sementara Alesia menatap Coki dengan tatapan tajam sedangkan Airin, Bella, Criss, dan Ridwan masih kompak dengan tawa renyah mereka

"Duduk sayang" ucap Coki dengan tangan masih menggenggam tangan Alesia sedangkan tangan yang satunya menarik kursi untuk duduk Alesia saat Alesia akan duduk Laura menyerobot dari belakang dan duduk di kursi yang di tarik Coki membuat Coki mendelik ke Laura

"Alesia kita tukeran tempat duduk saja aku duduk di sebelah kak Coki kamu duduk di tempat duduk aku" usul Laura sambil tersenyum lebar ke arah Alesia sedangkan Alesia membalas dengan senyuman yang tak kalah lebar sambil mengangguk mantap sementara Coki tertawa dalam hati karena tangan Alesia masih di genggam olehnya bagaimana bisa Alesia pergi tanpa Coki

"Iya Laura" balas Alesia singkat lalu berusaha sekuat tenaga melepaskan tangan Coki di tangan Alesia sedangkan Laura yang melihat tangan Alesia masih di lilit oleh Coki langsung berdiri dan akan melayangkan tangan tapi langsung di tepis oleh Coki

"Aku sama Alesia bisa duduk di taman Laura jadi silahkan kamu menikmati tempat duduk Alesia yang di rebut oleh kamu" sindir Coki sambil melepaskan tangan Laura lalu Coki masih menggenggam tangan Alesia dan akan melangkah ke taman rumahnya tiba tiba Laura angkat suara

"Kak Coki dan Alesia harus tetap makan di sini" teriak Laura sambil mendelik ke Coki sementara Alesia dan Coki yang mendengar teriakan Laura langsung menoleh ke belakang dan menghentikan langkah kakinya

"Aku bakalan makan di situ kalau aku duduknya di sebelah Alesia tapi kalau aku ngga duduk di sebelah Alesia lebih baik aku sama Alesia ke taman dan beli makanan di pinggir jalan atau ke cafe bareng malah lebih romantis iya kan sayang" tanya Coki sambil memandang ke Alesia lalu Coki mencium pipi Alesia membuat Bella, Ridwan, Airin, Criss, dan Laura membelalakkan matanya sangat lebar masih belum percaya Coki bisa berani mencium Alesia di depan mereka karena Coki masih mencium pipi Alesia membuat Laura geram dan langsung berlari ke sebelah Coki dan menjewer telinga Coki

"Kak Coki jangan manfaatin kesempatan" bentak Laura sambil menatap tajam ke Coki sedangkan Coki juga tak kalah menatap tajam ke Laura sementara Alesia memegang dadanya sendiri karena merasa lega sudah tidak di cium Coki sedangkan Airin, Bella, Criss, dan Ridwan tertawa tanpa mengeluarkan suaranya

"Awwww apa apaan sih Laura lagian Alesia pacar aku bebas dong aku mau ngapain aja sama Alesia lagian beberapa bulan lagi juga Alesia akan melahirkan anak aku dan darah daging aku jadi kamu ngga usah melarang aku" Coki ikut membentak ke Laura membuat Laura terlonjak kaget dengan mulut melongo karena biasanya Coki tidak pernah membentak Laura ini pertama kali Laura di bentak Coki sementara Alesia menggaruk garuk tengkuk yang tidak gatal sedangkan Airin, Bella, Criss, dan Ridwan kompak menatap Coki dengan tatapan penasaran dan penuh tanda tanya

"Coki apa kamu sudah menghamili Alesia" tanya Criss sambil menatap Coki dengan tatapan tanda tanya sedangkan Alesia menatap Criss sambil menggelengkan kepala sementara Coki tersenyum kikuk sambil menggelengkan kepala lalu menganggukkan kepala supaya mereka semua secepatnya menikahkan Coki dengan Alesia karena Coki yakin walau Alesia belum mencintai Coki kalau mereka secepatnya menikah pasti Alesia akan bisa mencintai Coki kalau Coki menggelengkan kepala pasti Alesia belum mau menikah dengan Coki bertolak belakang dengan Coki yang ingin secepatnya menikah dengan Alesia mendapat anggukan kepala dari Coki membuat Laura, Airin, Ridwan, Bella, dan Criss membelalakkan matanya dengan mulut menganga

"Aku belum ha" kalimat Alesia belum selesai sudah di potong oleh Laura

"Oke aku izinkan kak Coki duduk di sebelah Alesia ini demi Alesia bukan demi kakak karena kalau Alesia di ajak makan berduaan doang aku yakin bukan makan malah kak Coki yang agresif ke Alesia jadi pergulatan hebat yang terjadi" cibir Laura sambil mendelik ke Coki sedangkan Coki mengulum senyum lebar sementara Alesia bernafas lega dan mengembangkan senyum bahagia karena terbebas dari keagresifan Coki bisa di bayangkan kalau Coki tetap vmengajak Alesia keluar beli makanan pasti Coki akan mencumbu Alesia

"'Duduk sayang" titah Coki sambil menarik kursi tempat duduk Alesia lalu Alesia lammgsung menjatuhkan dirinya ke kursi yang di tarik Coki sementara Coki mengecup pipi Alesia sekilas dan langsung ikut menjatuhkan dirinya di kursi miliknya yaitu di sebelah Alesia sementara Laura menghentak hentakkan kakinya berjalan menuju ke kursi miliknya setelah sampai di sebelah kursinya Laura menarik kursinya dan menjatuhkan badannya di kursi tersebut sedangkan Airin, Criss, Bella, dan Ridwan menatap ke arah Alesia dan Coki secara bergantian lalu tawa mereka meledak dan suaranya memenuhi semua ruang makan tersebut

"Alesia, Coki, dan Laura ayo lanjutkan makan dulu" titah Bella sambil menatap ke arah mereka bertiga secara bergantian sedangkan Alesia, Coki, dan Laura kompak menganggukkan kepalanya sementara Airin, Ridwan, dan Criss tersenyum tipis tanpa di komando

"Iya tante" jawab Alesia singkat sambil tersenyum lebar ke arah Bella sedangkan Bella ikut membalas senyuman Alesia dengan tersenyum tak kalah lebar sementara Coki dan Laura saling bertatap tak suka sedangkan Airin, Ridwan, dan Criss menatap Alesia secara intens

"Okay mah" tambah Laura dan Coki secara kompak lalu mereka bersiapa untuk menyantap makanan mereka saat Alesia akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya tiba tiba Coki memegang tangan Alesia sehingga membuat Alesia menatap Coki dengan cepat Coki memakan makanan yang ada di sendok Alesia sementara Airin, Bella, Ridwan, dan Criss kompak tertawa keras melihat aksi Coki yang menyantap makanan di sendok Alesia sedangkan Alesia membelalakkan matanya saat melihat makanan yang ada di sendok tangannya habis sementara Laura memutar mata jengah di atas kursi ruang makan