webnovel

Peraturan Terpenting di Militer (2)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Perkataan pria itu terdengar sangat tegas dan keras, sehingga mampu membuat orang yang mendengarnya secara tidak sadar, akan langsung duduk secara tegap, dan mendengarkannya dengan seksama. Para anggota militer bagaikan memiliki kemampuan, untuk membuat orang takut dan merasa terintimidasi oleh mereka. 

Gu Qingjiu juga tampak sedang terduduk dengan rapi dan tegap, wajahnya terlihat sangat serius. Yu Bao'er yang duduk di sebelahnya, membuatnya tidak kuasa menahan tawa, lalu sebuah tawa kecil terdengar dari mulutnya. Walaupun suaranya sangat kecil, namun tetap saja mampu membuat pria itu melihat ke arah Yu Bao'er. Tatapannya bagai pisau yang sangat tajam, sedang menusuk ke arah orang yang saat ini ditatapnya.

Memang benar, kalau Yu Bao'er adalah seorang yang tebal muka, namun saat ini ia juga tidak berani untuk mencari gara-gara terhadap atasannya itu. Melihat tatapan mata yang tajam itu, membuatnya hanya menjulurkan lidahnya sekilas tanpa mengeluarkan suara. Hal yang dilakukannya ini, tentu saja menarik perhatian orang-orang di sekelilingnya. Sebagian merasa kesal melihat kelakuannya, sebagian lainnya merasa kalau ternyata ia memiliki paras yang cantik. Saat ini, perbedaan antara wanita dan pria begitu terlihat di sini.

Pria anggota militer itu kembali tersadar, bila saat ini semua mata tertuju padanya, kemudian ia melanjutkan lagi pembicaraannya yang sempat terganggu, "Saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Chen Haoyang. Selama 3 bulan ke depan, saya yang akan bertanggung jawab atas kelompok ini. Nantinya, akan ada orang lain yang akan melatih kalian. Bagaimanapun juga, jangan pernah melupakan peraturan terpenting yang tadi telah saya sebutkan. Wajib patuh terhadap senior!" jelasnya.

Nada berbicara Chen Haoyang begitu keras dan tegas, terdengar jelas kalau ia sangat serius dengan perkataannya. Alisnya terlihat melengkung sempurna, menambah kesan tegas pada wajahnya. Matanya menunjukkan, bahwa ia adalah seorang yang jujur dan lurus. Kulitnya sedikit kecoklatan, akibat sering terbakar sinar matahari. Sekarang, ia sedang menatap wajah-wajah penuh semangat di depannya. Terlihat pancaran sinar mata mereka, penuh dengan rasa keingintahuan mengenai kehidupan militer yang akan mereka jalani sebentar lagi. Di dalam hati, ia tertawa dingin melihat ekspresi anak-anak baru ini.

"Peraturan ke-2 di militer, yaitu mematuhi semua peraturan yang ada dengan baik." kata Chen Haoyang kemudian. Dengan khusus, ia terdengar menekankan suaranya pada kata 'semua peraturan', "Apabila tidak mematuhi peraturan-peraturan yang ada, makan akan ada hukuman yang tersedia. Dan apabila melanggar peraturan sebanyak 2 kali berturut-turut, maka tidak perlu menunggu 3 bulan, kalian dapat langsung dipulangkan saat itu juga!" Lanjutnya dengan tegas.

Ini artinya, setiap orang hanya memiliki kesempatan untuk berbuat salah maksimal 2 kali saja. Lagi pula, pelanggaran disiplin di militer akan mendapatkan hukuman yang tidak sembarangan. Sebenarnya, cukup melakukan pelanggaran 1 kali saja, maka tidak akan mendapatkan kesempatan kedua. Hanya kasus-kasus khusus saja yang bisa mendapatkan kesempatan kedua.

Murid-murid yang ada di hadapan Chen Haoyang saat ini, berasal dari banyak latar belakang keluarga yang berbeda. Ada yang datang kemari karena paksaan dari orang tua, namun ada juga yang atas kemauannya sendiri. Ada lagi yang seperti Gu Qingjiu, masuk pelatihan militer karena tidak ada pilihan lain yang dapat ia pilih.

"Yang harus kalian ketahui sementara hanya 2 peraturan terpenting ini dulu. Peraturan-peraturan yang lain akan dibicarakan lagi, setelah memasuki tempat pelatihan militer! Masih ada waktu 3 jam lagi, hingga kita sampai ke tempat tujuan. Saat ini, kalian dapat mengistirahatkan diri masing-masing." kata Chen Haoyang lagi. Setelah selesai berbicara, ia kembali ke kursinya dan menutup matanya untuk beristirahat.

Melihat Chen Haoyang kembali ke tempat duduknya, membuat Yu Bao'er langsung melirik ke arah tempat duduk pria itu. Setelah memastikan bahwa Chen Haoyang benar-benar beristirahat, ia lalu menepuk-nepuk dadanya sambil berkata, "Gila! Orang itu benar-benar galak setengah mati. Bahkan lebih galak dari kakak laki-lakiku." ucapnya. Melihat kelakuannya, dapat dipastikan kalau ia adalah anak perempuan yang sering di manja oleh keluarganya.

Gu Qingjiu tidak sengaja mendengarkan Yu Bao'er berbicara, mendengar hal itu membuat lisnya terlihat bergerak, namun ia tetap diam saja. Yu Bao'er yang sudah terlanjur tertarik padanya, lalu menyenggol pinggangnya, "Hei! Namaku Yu Bao'er. Namamu siapa? Kenapa kok mau jadi tentara?" Tanyanya dengan semangat.

Gu Qingjiu sungguh-sungguh merasa, bahwa Yu Bao'er adalah orang yang menyebalkan, Kenapa orang ini berisik setengah mati, sih! Batinnya dengan kesal. Namun, ia bukanlah orang yang dapat dengan suara keras, berbicara dengan orang lain. Kemudian, dengan suara datar ia menjawab dengan singkat, "Gu Qingjiu." Jawaban itu begitu singkat dan dingin bahkan tanpa ekspresi, hal itu membuat Yu Bao'er bagaikan sedang berbicara dengan makhluk es. Mengenai alasan Gu Qingjiu ingin menjadi tentara, ia tidak ingin membicarakannya dengan orang lain. 

Tepat sebelum Yu Bao'er kembali membuka mulutnya untuk berbicara, ia dengan cepat langsung menyandarkan tubuhnya, dan menutup mata seperti orang yang sedang beristirahat. Melihat hal itu, membuatnya tidak lagi mengganggu Gu Qingjiu. Kemudian, ia juga menyandarkan tubuhnya di kursi, dan juga mulai beristirahat...