webnovel

Makan

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Jiang Yu dan Feng Meiyun yang sedari tadi berada di sana, melihat bahwa perlakuan Yu Bao'er terhadap Gu Qingjiu sangat baik. Keduanya saling memandang dengan tatapan penuh arti. akan tetapi keduanya tidak mengatakan apa-apa, dan segera melanjutkan merapikan barang bawaan masing-masing. 

Setelah itu, mereka dengan cepat segera mengganti pakaian mereka ke seragam tentara, yang baru saja dibagikan. Ketika Yu Bao'er pergi ke toilet, gadis bermata besar, Jiang Yu dengan penasaran bertanya pada Gu Qingjiu, "Kalian berdua sudah kenal lama ya?" tanyanya.

Jiang Yu dapat melihat, walaupun Gu Qingjiu terlihat dingin dan begitu pendiam, namun jelas terlihat bahwa sifat gadis ini jauh lebih baik dibandingkan Yu Bao'er. Dirinya sendiri merasa, bahwa Yu Bao'er tampak tidak ramah, dan seperti menjaga jarak dengan dirinya. Jadi secara tidak sadar, ia bertanya kepada Gu Qingjiu.

Sambil mengeluarkan sepatu dari kopernya, Gu Qingjiu hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Tidak. Aku baru saja mengenalnya di bus tadi."

"Ooo... Baru kenal di bus tadi ya." kata Jiang Yu, hal itu membuatnya mulai berpikir, Dengan sifat Yu Bao'er yang begitu blak-blakan dan frontal, terlihat jelas bahwa gadis itu tidak mudah untuk diajak berteman. Bahkan tadi, dia melabrak Feng Mengyun di depan orang banyak. Namun dengan Gu Qingjiu yang sama-sama baru dikenalnya, bagaimana mungkin begitu baik terhadapnya seorang? batinnya penuh dengan keheranan. Jangan-jangan… batinnya lagi, lalu sekelibat pikiran aneh mulai bermunculan di kepalanya.

Ujung mulut Jiang Yu sedikit terangkat, lalu di sebelahnya, Feng Meiyun dengan segera menyenggol sikutnya. Kemudian, ia berbisik dan berkata, "Sudah jangan mengajak dia berbicara. Nanti, kalau tiba-tiba yang dari dalam toilet keluar, bisa bahaya. Orang aneh itu sungguh tidak bisa ditebak." Jiang Yu tidak menjawab, lalu ia hanya menatap ke arah Gu Qingjiu dan tersenyum manis. Senyumnya seolah mengisyaratkan, agar Feng Meiyun tidak usah khawatir.

Yu Bao'er yang baru saja keluar dari toilet, lalu ia melihat Jiang Yu sedang menatap ke arah Gu Qingjiu. Seketika itu juga, muncul rasa curiga di dalam hatinya, entah mengapa ketika melihat semuanya itu, Jiang Yu merasa kalau semuanya itu terasa lucu.

Prit! Prit! Prittttt!

"Setiap taruna-taruna baru yang ada di asrama laki-laki maupun asrama perempuan, segera keluar dan berkumpul!" kata seseorang. Tiba-tiba terdengar suara dari lantai bawah, yang memerintahkan para taruna baru agar segera berkumpul dan membuat barisan.

Di lantai bawah, Senior Chen terlihat meniup peluit untuk memanggil setiap taruna yang ada, agar segera berkumpul. Feng Meiyun dengan tergesa-gesa langsung mengenakan jaketnya, sambil menyingkirkan kopernya yang masih berantakan, "Baru 10 menit tidak sih?!" serunya dengan kesal.

Yu Bao'er yang melihat hal itu, hanya bisa tertawa dengan sinis, karena sedari awal ia sudah mengenakan jaketnya dan siap untuk berkumpul. 

Jiang Yu segera menenangkan Feng Meiyun, "Di militer memang seperti ini, jadi kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Lama-lama juga nanti pasti terbiasa." katanya sambil bersiap untuk turun.

Sedangkan di sisi lain, Gu Qingjiu baru saja selesai bersiap. Ia hanya menempatkan beberapa barang di tempat yang seharusnya, setelah itu mengganti pakaiannya dengan seragam militer, hal itu tidak membutuhkan waktu yang lama.

Melihat Gu Qingjiu telah siap untuk turun, Yu Bao'er lalu melambaikan tangan dan berkata, "Yuk, turun." Gu Qingjiu hanya menganggukkan kepalanya, kemudian mengikuti di belakangnya.

Sesampainya di lantai bawah, ternyata anggota kamar Gu Qingjiu termasuk yang paling cepat berkumpul. Terlihat ada 3 gadis dari kamar nomor 3 belum juga hadir, hal itu membuat Senior Chen sekali lagi meneriakkan perintah untuk berkumpul. 5 menit setelahnya, baru terlihat 3 orang gadis turun dengan terburu-buru.

Begitu melihat mereka, Chen Haoyang segera memarahi mereka, "Ini tempat pelatihan militer! Bukan rumah kalian! 10 menit untuk taruh barang dan ganti pakaian itu sangat teramat cukup! Kalian sampai butuh waktu 15 menit, memang apa saja yang kalian lakukan?! Membetulkan riasan? Dan lagi kamu, Ji Xiaoyue, memakai pakaian saja tidak beres. Lihat kancingmu, tidak karu-karuan! Waktu terdengar perintah hingga berkumpul di bawah hanya 1 menit! Tahu?! Selebihnya, kalau telat 1 detik saja, kamu harus lari keliling lapangan 1 kali dan push-up 10 kali!" Amuknya dengan nada tinggi dan keras.

"Hhh…" Mendengar perkataan Chen Haoyang, membuat para taruna baru yang lain mendengus pelan. Benar-benar hukuman yang tidak masuk akal, batin mereka.

Gadis yang tadi disebutkan namanya oleh Chen Haoyang itu, kini hanya menundukkan kepala dengan matanya yang telah memerah karena ketakutan, sambil membenarkan kancing seragamnya. Lagi pula tempat ini adalah tempat militer, lain halnya dengan di luaran sana. Ketika senior memarahi, tentu hanya berani mendengarkan saja, dan lagi peraturan nomor 1 di militer, harus mendengarkan semua yang dikatakan oleh senior.

Setelah selesai memarahi mereka, Chen Haoyang merasa puas melihat taruna-taruna yang ada di hadapannya, kini begitu hening tanpa suara. Kini, ia melambaikan tangannya, "Ayo jalan. Kita makan terlebih dahulu. Tetap berada di dalam barisan! Jangan ada yang jalan sembarangan! Peraturan kantin akan pelan-pelan ku jelaskan pada kalian." katanya...