webnovel

Keinginan Hati

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Pelatihan militer kelas atas merupakan pelatihan bagi tentara-tentara yang akan dilatih untuk mengikuti pertarungan yang sesungguhnya. Mendengar hal ini, membuat hati Gu Qingjiu begitu bersemangat saat mendengarnya. Seolah, ia telah mengetahui sebuah rahasia besar dan tidak dapat berhenti memikirkannya, "Pelatihan militer kelas atas itu, kita dari kelas biasa memangnya tidak dapat mengikutinya?" Tanyanya sambil berbisik.

"Bukan begitu." kata Yu Bao'er sambil menggelengkan kepalanya. "Kalau ada koneksi, pasti bisa masuk! Namun sayangnya, aku tidak memenuhi persyaratan yang ada. Jadi, kakak laki-lakiku menyuruhku untuk mengikuti pelatihan militer kelas biasa dahulu. Apabila nantinya kelas atas mengadakan seleksi, kakakku akan mencari cara agar aku dapat masuk ke pelatihan kelas atas. Latihan yang diberikan disana sangat jauh berbeda dengan yang sekarang kita dapat. Cara pandang dan kemampuan yang dimiliki para taruna yang ada di dalamnya juga sepenuhnya berbeda dengan kita. Disini hanyalah pelatihan militer umum. Sedari awal memang dibedakan berbagai macam kelas dan peringkat yang berbeda!" katanya menjelaskan dengan panjang lebar.

Dikarenakan koneksi dalam Yu Bao'er yang cukup kuat, jadi ia termasuk tahu banyak mengenai pelatihan militer. Namun pada awalnya, ia memang tidak berniat memberitahukan hal ini pada Gu Qingjiu.

Begitu Gu Qingjiu mendengar hal ini, perasaannya pun mulai tidak karuan. Ia awalnya berpikir, asalkan ia dapat masuk ke pelatihan militer, maka ia akan dapat menghindar dan memiliki kekuatan untuk membalas perlakuan keluarga Yu terhadap dirinya. Namun, kini tampaknya pelatihan militer kelas biasa yang ia jalani sekarang tidak akan banyak membantu dirinya untuk membuat keinginannya itu terwujud.

Tiba waktunya nanti, Gu Qingjiu sungguh tidak tahu, apakah dengan masuknya ia ke pelatihan militer kelas biasa ini dapat memberi pengaruh dan perlindungan sebesar apa agar dirinya dapat terbebas dari keluarga Yu. Tampaknya bagaimanapun juga, ia harus berusaha merangkak naik lebih atas lagi demi dapat mewujudkan keinginannya itu.

Berpikir akan keluarga Yu, membuat raut wajah dan sinar mata Gu Qingjiu meredup. Kalau saja Yu Bao'er tidak mengatakan padanya mengenai pelatihan militer kelas atas, mungkin ia akan baik-baik saja. Namun setelah ia mengetahui tentang pelatihan militer kelas atas, hatinya pun mendambakan agar dirinya dapat masuk ke pelatihan militer kelas atas. Tapi bagaimanapun hatinya menginginkan hal itu, entah apa dirinya memiliki kemampuan dan kesempatan untuk menggapai keinginannya itu.

"Kamu mau masuk ke pelatihan militer kelas atas? Kalau iya, aku bisa meminta kakakku untuk membantumu agar dapat masuk ke pelatihan militer kelas atas." Kata Yu Bao'er mengejutkan Gu Qingjiu dari lamunannya. 

Gu Qingjiu segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak! Kalaupun ingin masuk, aku ingin bisa masuk atas kemampuanku sendiri. Kalau tidak memiliki kemampuan yang cukup, walaupun dapat masuk malah akan menjadi bahan lelucon orang."

"Dasar bodoh. Kamu memangnya tidak tahu seberapa banyak orang yang masuk ke sana karena adanya koneksi? Terserah kamu lah. Terserah apa maumu saja." Kata Yu Bao'er sambil menyeringai dan melambaikan tangannya tanda tidak peduli.

Beberapa kata dari Yu Bao'er terasa hingga ke relung hati Gu Qingjiu yang paling dalam. Dalam hatinya, ia sungguh bertanya-tanya mengapa Yu Bao'er begitu baik terhadap dirinya, padahal mereka baru mengenal satu sama lain selama beberapa hari saja.

Bagaimanapun juga, Gu Qingjiu merasa sangat berterima kasih terhadap teman sekamarnya itu. Baru saja ia hendak membuka mulut untuk mengucapkan terima kasih, terdengarlah suara peluit ditiup yang menandakan agar para taruna berkumpul. Akhirnya ia hanya dapat menyimpan rasa terima kasihnya didalam hatinya saja.

Mengikuti pelatihan sepanjang hari hingga malam, membuat para taruna saat ini terasa bagaikan mayat hidup. Kebanyakan dari mereka, memang merupakan sekelompok orang yang tidak terbiasa melatih dirinya secara rutin. Sehingga, ketika harus mendapatkan pelatihan keras yang begitu mendadak, membuat tubuh mereka tidak kuat menerimanya.

Saking lelahnya, Gu Qingjiu saat ini sama sekali tidak ingin bergerak sama sekali. Namun dengan mengumpulkan sisa tenaga yang ada, ia masih menyempatkan waktu untuk mandi dan membersihkan diri. Begitu kembali ke kamar asrama dan berbaring ke ranjang, ia pun sama sekali tidak ingin bergerak sedikitpun.

Yu Bao'er menjulurkan kepalanya dari ranjang susunnya, "Salut banget sama kamu, masih sempat-sempatnya mandi. Aku sudah tidak kuat untuk bergerak. Besok saja mandinya." Katanya. 

Gu Qingjiu hanya tertawa kecil mendengarnya dan berkata, "Dasar pemalas." Begitu berbaring di ranjang, rasanya untuk mengangkat jari tangan saja sudah tak ingin.

Sembari menatap tirai jendela yang ada di hadapannya, Gu Qingjiu lagi-lagi memikirkan ucapan Yu Bao'er mengenai pelatihan militer kelas atas itu. Hatinya sangat mendamba-dambakan pelatihan militer kelas atas itu.

Sebenarnya, Gu Qingjiu ingin menjadi tentara yang sesungguhnya. Ia sangat mendambakan rasanya memegang senjata sungguhan dan bertarung di pertarungan yang sesungguhnya. Mencium aroma darah yang begitu tajam di area peperangan, merasakan adrenalin yang tinggi ketika ada di medan perang. Kurang lebih, dapat terlihat bahwa sebenarnya ia bukanlah seorang gadis yang penurut dan lemah lembut.

Perkataan Yu Bao'er ini seolah membangkitkan Gu Qingjiu yang sesungguhnya, yang selama ini sebenarnya tersembunyi dalam dirinya...

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.