webnovel

Hidup Kembali, Memilih Sekali Lagi

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Setelah itu, terdengar suara teriakan memanggil-manggil di telinganya, "Gu Qingjiu, Gu Qingjiu!" Seketika itu juga di sekeliling Gu Qingjiu terasa begitu ramai, seolah-olah ada banyak orang yang sedang berbicara. Tetapi ada satu suara di telinganya yang begitu mengganggu.

"Aku tidak mau keluar untuk jam bebas…" kata Gu Qingjiu, karena ia mengira kalau jam bebas di penjara telah tiba, tapi ketika ia masih belum selesai meracau, tiba-tiba ia merasakan senggolan yang kuat pada tubuhnya. 

"Gu Qingjiu, apa yang kamu katakan sih? Cepat isi formulir itu!" kata orang yang menyenggolnya tadi.

Suara mengganggu itu kembali terdengar, kali ini benar-benar membangunkan Gu Qingjiu, dengan segera ia langsung mengangkat kepalanya. Ia kira, suara itu merupakan suara sipir wanita penjara, namun tidak disangka kalau pemilik suara itu adalah seorang murid perempuan dengan rambut di cepol tinggi. Wajah ini mengapa rasanya begitu familiar! batinnya.

Begitu melihat Gu Qingjiu tiba-tiba mengangkat kepalanya, membuat Zhong Xiaoxiao langsung mendorongnya, dengan cepat ia melemparkan selembar formulir kepadanya, "Sana cepat isi. Aku mau menyerahkannya pada wali kelas kita sebelum pulang sekolah." katanya.

Ia pun pergi menjauh meninggalkan bangku Gu Qingjiu tanpa menyadari wajahnya saat ini terlihat sangat pucat. Ia langsung melihat ke sekeliling dan merasa sangat bingung, Ini dimana? Mengapa tempat ini sama persis dengan SMA tempatku bersekolah dulu? Yang barusan itu bukannya Zhong Xiaoxiao? batinnya, samar-samar ia mengingat nama teman sekelasnya itu.

Gu Qingjiu dengan sangat jelas teringat, bahwa saat ini ia seharusnya berada di dalam penjara. Ia juga dengan sangat jelas teringat akan wajah Yu Shuwei saat itu, tiba-tiba darahnya pun kembali mendidih penuh dengan kebencian. Namun tidak lama kemudian, ia kembali teringat kepada suara itu, 'Tahanan dengan nomor 0959 meninggal mendadak akibat serangan jantung, ketika sedang jam bebas!'

Meninggal mendadak akibat serangan jantung?! Batin Gu Qingjiu kemudian. Sepenggal kalimat yang terasa begitu dingin itu, seperti terus menggema, lalu dalam waktu singkat ia langsung mengerti apa maksud dari kalimat tersebut. Kemudian ia melihat ke sekelilingnya, membuat seluruh tubuhnya mulai gemetar dengan hebat. Setelah itu, ia pun melihat kedua tangannya. Tangan itu begitu putih dan mulus, tampak begitu lembut bagai satin dengan kulit yang indah mengkilap.

Sama sekali tidak terlihat tangan kasar hasil kerja paksa, maupun bekas luka akibat pukulan-pukulan yang Gu Qingjiu dapat dari dalam penjara, benar-benar tangan seorang gadis muda yang begitu mulus dan indah. Membuat jantungnya berdegup dengan sangat kencang, karena ia tidak berani mempercayainya. Lalu ia berpikir, Apakah ini artinya aku hidup kembali ke masa lalu? Batinnya sambil melihat ke sekelilingnya, karena tiba-tiba muncul perasaan yang begitu familiar, perasaan yang membuat ia meneteskan air matanya.

Tiba-tiba terdengar suara tawa dengan nada mengejek, "Gu Qingjiu, kamu itu tertidur atau pingsan?" tanya orang itu.

Suara tawa ini, langsung membuat Gu Qingjiu mengangkat kepala dan menoleh ke arah sumber suara tersebut. Ternyata itu adalah suara Xie Yuning, teman sekelasnya dulu yang sekaligus merupakan anggota komite belajar di sekolah. Bibirnya merah merona, giginya putih alami, benar-benar melengkapi image seorang gadis muda yang penuh semangat. Dengan angkuhnya, ia memandang ke arah Gu Qingjiu yang saat ini sedang terlihat konyol.

Di sekitar mereka, juga terlihat beberapa gadis teman sekelasnya yang ikut menertawakan Gu Qingjiu. Ia teringat, kalau ini adalah masa-masa dimana ia berada di bangku kelas 3 SMA, tepat sebelum pembagian jalur kuliah.

Formulir yang sebelumnya itu merupakan bukti, dimana para murid akan mengisi keputusan, apakah mereka akan mengikuti ujian akhir untuk ke perguruan tinggi atau tidak. Mereka yang memutuskan untuk tidak mengikuti ujian, dapat meninggalkan sekolah lebih awal. Seperti halnya Gu Qingjie, dulu ia memilih untuk tidak mengikuti ujian, yang akhirnya malah membawanya menemukan keluarga Yu di kemudian hari. Lalu, membuatnya membenci latar belakang pendidikannya setelah itu.

Namun saat ini, selembar kertas yang didapat dari wali kelasnya itu, diberikan Zhong Xiaoxiao kepadanya, yang saat ini sedang terbaring manis di atas mejanya. Kembali hidup sekali lagi, berarti aku dapat memilih sekali lagi? Haruskah aku melanjutkan pendidikanku ke perguruan tinggi? batinnya.

Lalu, Gu Qingjiu memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya saat ini, karena sangat jelas ia tahu, walaupun ia melanjutkan pendidikannya. Tidak lama setelah itu, keluarga Yu pasti akan menemukannya. Kemudian, dengan pengaruh yang dimiliki oleh mereka, membuat keluarga angkatnya pasti tidak akan sanggup untuk bertahan.

Gu Qingjiu tidak akan mau, untuk sekali lagi masuk kedalam lubang serigala itu, bahkan ia berjanji pada dirinya sendiri agar bisa membalaskan dendam. Memikirkan hal itu membuat jari-jari yang ramping dan mulus miliknya, langsung mengambil kertas formulir itu dan seketika meremasnya menjadi gumpalan...