Penderitaan yang Jessika alami saat ini, sebetulnya sudah di alami oleh Sean sejak lama. Sean benar-benar merasakan apa yang Jessika rasakan saat ini. Sepasang kekasih yang sudah memutuskan untuk berpisah itu, ternyata masih saling menyayangi dan saling merindukan. Bahkan cinta mereka pun teramat sangat besar dan dalam.
Andai saja Sean akan mengetahui penderitaan yang Jessika alami saat ini. Mungkin Sean akan segera berlari mendekati Jessika dan memeluk Jessika mencurahkan rasa rindu mereka berdua. Sayangnya Sean tidak mengetahui hal itu. Dan Sean pun kini tersiksa dalam kerinduan yang mendera. Jika Jessika seperti mayat hidup dan tidak mau melakukan aktivitas apapun, beda lagi dengan Sean dan dia yang terus melakukan aktivitas tanpa lelah terus bekerja, bekerja bahkan di akhiri dengan mabuk-mabukan.
Dua manusia berbeda kelamin itu, memang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan rasa rindu, mereka dengan kesakitan masing-masing.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com