Entah apa yang terjadi pada rembulan ketika kini bintang sudah menyentuh berkas cahayanya.
Begitu pula dengan Viola, entah berawal dari mana, kini bahkan Selo sudah mendekap lembut tubuh Viola dan sudah melepaskan seluruh pakaian yang Viola kenakan.
Jangankan Viola, Selo pun sudah tak berbatas. Tubuhnya polos dan memperlihatkan otot tubuh yang sempurna.
Viola kini sudah berbaring di sofa tersebut. Dengan segera Selo mematikan lampu balkon dan kini tersisalah dua manusia yang sudah telanjang, dengan rembulan dan bintang yang menerangi.
"Emhh ... dingin," bisik Viola sambil memejamkan matanya dan memeluk Selo dengan erat.
"Aku akan menghangatkan dirimu Sayang, tubuhmu ini begitu halus dan lembut." Selo mengecup seluruh tubuh Viola dengan erotis.
"Ah." Viola mendesah ketika di hujani kecupan di seluruh tubuhnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com