Seketika Nathan menurunkan tatapannya. Sepertinya dia merasa kecewa dengan jawaban neneknya. Dalam hati ia menyangkal berita buruk tentang Jeni. Tapi, dia juga yakin kalau keluarga almarhum mamahnya tak akan bohong.
"Apa benar?" desis Nathan bertanya lagi sambil menundukan kepalanya. Sepertinya dia memang masih ragu dengan jawaban neneknya.
Kemudian Sela kembali berkata agar Nathan percata dan tak mau dekat-dekat lagi dengan Jeni.
"Nathan dengarkan Tante, apa pernah Tante melakukan ini sebelumnya? Apa pernah Tante memaksa kamu untuk ikut bersama Tante?"
Jawaban Nathan hanya menggelengkan kepala karena ia merasa kalau adik mamahnya memang selalu lembut dan baik hati.
"Tante memaksa kamu ikut karena tidak mau kalau kamu terus-menerus dekat dengan Jeni. Dia telah membuat mamah dan papah kamu meninggal. Tante tidak rela," kata Sela menekankan lagi.
Sela akan berusaha agar Nathan percaya dengan ucapannya. Dia juga akan berusaha agar Nathan tak mau pulang lagi ke rumah Azhari.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com