Dengan muka bebal nya, Fatma datang ke rumah Marissa. Sepertinya dia kembali untuk meminta Rifki supaya mau mencabut laporannya sehingga Kanaya bisa terbebas. Namun ketika sampai di sana, Fatma mendapati rumah itu tengah di rombak.
Semuanya terlihat serba baru, bahkan warna dan keadaan sekelilingnya semuanya dibuat baru. Merasa penasaran dengan alasan mereka, Fatma mencari tahu kepada para tukang yang menyelesaikan perombakan rumah itu.
"Pak, sepertinya rumah ini sedang dirombak. Kalau boleh tahu, kenapa ya?"
"Oh, iya Bu. Mereka ingin membuat rumah ini menjadi terlihat seperti baru. Sehingga meminta kami untuk melakukan perombakan pada rumah ini." Terang salah satu tukang yang merombak rumah Marissa.
"Untuk apa?" Tanya Fatma lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com