Aku terkejut mendengar kehebohan yang kian ramai di bawah sana. Mereka bersorak seraya menyebut nama atasan mereka. Tentu saja dia pak Rey. Yang berjalan di bawah sana memasuki aula di kerumunan para staf bawahannya.
"Wah, akhirnya dia datang." lirih bu Rani menatap pak Rey.
"Ehhem," ledek Una padaku dengan melipat kedua tangan nya di dada.
Aku memelototinya, kemudian melempar pandanganku ke segala arah yang bisa aku tuju. Entah kenapa melihatnya datang sedikit membuatku salah tingkah. Dia begitu tampan hari ini, dengan pakaian santai, setelan olahraga.
Dia semakin dekat berjalan ke arahku dan hal itu membuatku kian tak menentu dalam hati.
"Bagaimana acara hari ini?" tanya nya kemudian.
"Acara hari ini..."
"Pak Rey, ayo ikut bergabung agar permainan ini lebih seru dan kita semakin solid nantinya." celetuk salah satu staf dari arah bawah.
"Kalian, beraninya kalian memerintahku sebagai..." ucapan Rey berhenti seraya menatapku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com