Seiring waktu berjalan, setelah menjalani proses yang cukup menguras hati dan batin, akhirnya aku mendapatkan gelar sarjana pendidikan yang tadinya aku pikir akan menjadi suatu kebanggan untuk ayah dan ibuku. Akan tetapi, sejak hari itu, hari dimana aku mengatakan pada dan mengungkap segalanya bahwa aku memilih untuk mengakhiri hubungan perjodohan ini dengan alasan sesuai hati dan pikiranku, yaitu CINTA.
Sejak saat itu pula, aku tidak lagi melihat sosok Jodi. Yang entah pergi kemana bahkan jauh sebelum aku mengatakan kata perpisahan padanya. Dia lebih dulu bertindak dan pergi meninggalkanku, sedang Rival. Dia masih menjadi dosen yang selalu menjadi incaran para mahasiswi di setiap jurusan.
Aku tidak peduli akan hal itu lagi. Selama di kampus saat itu, kami tetap bersikap profesional sebagaimana sikap seorang dosen dan mahasiswanya. Asing, dan bahkan kami lebih sering saling membuang muka saat berhadapan. Bisa saja dia menaruh dendam padaku akan hal ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com