Aku dan Gio kembali pulang ke rumah, di sambut sangat hangat dan ramah oleh kedua orang tua Gio. seperti biasa, mama Gio sangat hangat dan menyayangiku, begitu pula dengan papa Gio yang sangat jelas terlihat dia begitu bahagi menyambut kedatanganku.
"Mama harap setelah ini kalian akan langsung memberikan kami cucu."
Aku terkesiap mendapatkan ucapan dari mama Gio yang demikian padaku. Bagaimana bisa bayi itu hadir sedangkan kami tidak pernah melakukan hubungan intim layaknya suami dan istri.
"Ma… Kita baru saja menikah, bagaimana bisa kami langsung mendapatkan seorang bayi?" jawab Gio pada mama nya.
"Kau seorang dokter, apa masih belum memahami hal begituan?" bisik mama Gio kembali.
"Sayang, ayolah. Mereka masih butuh waktu untuk berpacaran dulu, kita juga pernah muda." Papa Gio berbisik manja pada sang istri. seketika mereka tergelak tawa bersama, membuatku semakin malu di hadapan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com