"Pagi ini memang sungguh sial! awal bulan di hari senin, oh Tuhan…" aku mengeluh di depan bu Rani.
"Selamat menimati dan semangat!" bu Rani terkekeh serta kemudian dia melangkah keluar kembali dari ruanganku.
Jelang satu jam, ponselku berdering. Panggilan masuk dari nomor asing tanpa nama tertera di beranda ponselku, aku mengernyit dan berpikir siapa pemilik nomor asing ini? ini bukan nomor dari operator gila yang biasa spam setiap waktu, bukan juga dari jasa pinjaman yang biasa menerorku.
Terlalu lama berpikir, panggilan masuk tersebut pun berhenti. Aku kembali fokus pada kerjaanku, lalu sesaat lagi ponselku kembali bergetar. Panggilan masuk dari nomor yang sama lagi dan lagi muncul di beranda ponselku. Aku segera menggeser logo hijau untuk menerima panggilan tersebut.
"Halo…" sapaku menerima panggilan tersebut.
Tidak ada jawaban yang kudengar dari seberang sana.
"Halo, siapa ini?" sapaku lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com