Berada seharian di kamar, aku hanya bisa duduk termenung, sesekali melihat arah jarum jam. Saat bosan melanda, aku mengisinya dengan membaca komik online.
Jam siang, kudengar ketukan pintu dari luar kamar. Aku masih tetap saja menatap tanpa beranjak untuk membukanya. Baru setengah hari berlalu aku masih enggan bicara dengan siapapun.
"Kak... Buka pintu, aku mau masuk! Aku tau kakak sedang santai di dalam saat ini." suara Setya terdengar jelas dari luar kamar.
Aku meriah earphone, memasangkan ke kedua telingaku agar tidak mendengar lengkingan suara Setya. Lalu kemudian mendengarkan lagu-lagu yang sedang trend masa kini. Paling tidak, ini sedikit menenangkan meski hati kian semakin galau.
Aku memejamkan kedua mata, bersandar pada kepala ranjang di belakangku. Terbayang semua kenangan manis saat bersama Alex, kemudian Jodi, lantas Rival.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com