Setelah mendengar kata 'masuk' dari dalam ruangan Direktur, aku menarik napas dahulu sebelum akhirnya membuka pintu dan melangkah masuk. Namun ternyata di dalam ruangan ada seorang client dua orang nampak berbicara dengan serius.
Begitu melihatku masuk, dua orang tersebut melihat ke arahku. Lantas Alex segera mengakhiri percakapan mereka, dan mereka pun beranjak berdiri lalu keluar dari ruangan. Aku yang masih berdiri saat mereka hendak pergi, hanya bisa membungkukkan setengah badanku pada mereka.
Kulihat Alex melangkah menuju kursi kekuasaannya. Aku melangkah maju untuk lebih dekat dengan nya, lalu berdiri di depan nya yang hanya terhalang oleh meja kerja nya.
Aku tidak berani melihat sekeliling ruangan pribadi Alex sebagai Direktur perusahaan yang memperkerjakanku saat ini. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di ruangan Direktur yang tak lain adalah mantan kekasihku sendiri.
"Kau masih akan tetap berdiri seperti itu?" tanya Alex menyapa. Aku tersentak mendengar suaranya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com