webnovel

Kenangan masa lalu

Tak lama kemudian dua mobil sedan mewah datang dan berhenti tepat di depan pintu masuk perusahaan. Aku memiringkan kepala lebih condong ke depan untuk melihat wajah seorng direktur yang selalu menjadi perbincangan dari semua staf kantor. Akan tetapi, bu Rani memberikan isyarat padaku dan Una agar memundurkan wajah kami dan menunduk untuk menyambut kedatangan Direktur itu.

Kami pun menurut, aku dan Una menundukkan kepala. Wangi semerbak bunga mulai menyebar di ruangan dan kami terus menundukkan kepala saat pak Direktur, dan lainnya melangkah masuk. Hentakan langkah kaki membuat detak jantungku terus berdetak kencang. Aku hanya bisa melihat sepasang sepatu hak tinggi berwarna merah hati serta sepatu pentofel yang terus melangkah cepat.

Sesaat seluruh ruangan menjadi hening seketika. Hingga kemudian, langkah kaki tadi berhenti di depan sana. Barulah semua staf serentak kembali tegap dalam berdiri. "Selamat pagi, semua."

Degh!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com