Pagi pun tiba, aku sudah bersiap-siap untuk kembali ke kota. Ayah dan ibu sudah mempersiapkan banyak makanan dan buah untuk aku bawa ke kota. Sejenak aku merasa sedikit malu pada Alex yang tampak kebingungan melihat banyak nya makanan dan buah juga segala tumbuhan lainnya yang harus dia letakkan di bagasi mobilnya.
"Ibu, ayah…" aku tidak tau harus berkata apa lagi melihat itu semua.
"Setya, sampaikan salam om dan tante pada ayah dan ibu mu. Nanti kami akan menyusul berkunjung ke kota." ibu mengabaikanku yang demikian.
"Alex, tante sudah menyiapkan beberapa makanan ringan yang bisa kau nikmati saat sampai di kota nanti, Nak." lanjut ibu pada Alex.
"Tante, aku benar-benar tidak tau harus berkata apa lagi atas kebaikan tante dan om kali ini."
"KAu tidak perlu membalas apapun, cukup jaga dan jangan kau sakiti putri kami satu-satunya ini." Ayah menyentuh bahu Alex serta menepuk-nepuknya dengan pelan.
"Ayah…" kataku memanggilnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com