Boneka babi

Pagi telah tiba, aku terbangun oleh suara bibi yang membangunkanku dengan lembut.

"Pagi, Sayang. Bagaimana dengan tidur mu semalam?" tanya bibi sambil membuka tirai yang menggantung di jendela kamar.

Aku hendak bangun dari tidurku tapi entah kenapa kepalaku masih terasa berat dan perutku sedikit sakit. Sehingga aku harus kembali berbaring dan bersandar pada kepala ranjang.

"Jangan memaksa untuk bangun jika masih sakit. Sebaiknya kau istirahat dulu di rumah sampai kau sembuh total."

"Tapi bibi…"

"Benar kata bibi mu, Rose. Setelah kau sembuh total, kita akan pergi berlibur agar kau tidak penat." Paman melangkah masuk ke dalam kamar.

"Paman, aku baik-baik saja. Aku hanya perlu istirahat total hari ini."

"Apa kau yakin?" tanya paman padaku sembari tersenyum.

Aku melipat bibir ke dalam mulut, tanpa menjawab dan berbicara lagi.

"Ayo, kau harus sarapan dulu lalu minum obat."