"Pagi, wah... Kalian selalu datang lebih awal, kalian patut mendapatkan penghargaan." bu Rani menyapa dan menyambut kedatanganku dan Una.
"Pagi, Ibu." Una membalas dengan ceria.
"Pagi, Bu." aku pun menyapa nya setelah Una lebih dulu.
Bu Rani tersenyum menanggapi sapaan kami.
"Bu, apakah benar pak Direktur akan datang hari ini setelah berapa bulan dia pergi hon..."
"Sssttt... Hari ini akan menjadi hari yang bersejarah, bu Direktur kita akan ikut serta untuk pertama kalinya di perusaan kita." bu Rani berbicara dengan setengah berbisik.
"Oh ya?" Una pun turut berbisik.
"Persiapkan diri kalian, jangan sampai salah bertingkah dan bekerja. Nanti kalian bisa di cut!" bu Rani kian serius menatap kami seraya memperagakan sebuah pisau memotong lehernya.
"Tsk, secantik apa sih istri pak Direktur?" celetuk Una.
Bu Rani melirik jam di pergelangan tangannya. "Sebentar lagi kita akan menyambut kedatangan mereka, berbaris di lobby."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com