1 minggu berlalu, entah kenapa aku merasa Alex mulai berubah. Pertemuan dan kebersamaan kami mulai terbilang singkat.
Hari ini, harusnya menjadi weekend yang indah bagiku. Karena Alex akan selalu mengajakku pergi diam-diam. Tapi tidak kali ini, ayah dan ibu sudah kembali ke kampung halaman dan itu membuat suasana di rumah paman dan bibi semakin sepi.
"Sayang, aku main ke apart ya?" tanyaku pada Alex via telepon.
"Sayang, maafkan aku. Aku... Aku sedang tidak di apartemenku."
Aku sedikit kebingungan, mendengar suara Alex terbata-bata dengan desah napas yang sedikit membuatku bergairah. Aku akui itu, mendengar suaranya yang terkesan mendesah di seberang sana membuatku merinding.
"Sayang, apa yang kau lakukan? Kenapa suaramu begitu?" tanyaku pada Alex.
"E-eh, aku sedang berjalan menuju ruangan. Aku ada tugas dari kampus, dan aku harus menemui seseorang untuk membantuku dalam menyelesaikan tugas itu. Jadi, aku sedikit kelelahan karena aku menaiki tangga."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com