webnovel

BERMAIN CATUR

BAB 114. BERMAIN CATUR

'Sheng Jiu Jiu, tenangkan dirimu. Tidak lama lagi impian menjadi Permaisuri Putra Mahkota pasti akan terkabul. Hanya perlu membunuh Bai Xue Jian dan membuat Putra Mahkota jatuh cinta juga padaku,' batin Sheng Jiu Jiu.

Memancarkan kembali senyuman di bibir. Perjamuan kali ini, tidak boleh sampai memperlihatkan kesan tidak baik.

~~~

"Jangan minum arak. Minumlah teh Lingzhi, ini bagus untuk kesehatan mu," tutur Helian Qi.

Pria itu pun menuangkan teh yang masih hangat dari dalam teko ke dalam gelas minum Bai Xue Jian. Menyuguhkannya untuk Bai Xue Jian karena memang istrinya ini untuk sementara dilarang minum arak karena luka di bahunya.

"Terima kasih, Qi." Bai Xue Jian menerimanya. Mengangkat gelasnya, meletakkannya di tengah-tengah sisi kedua telapak tangannya. Mulai menyeruput perlahan-lahan sampai teh di dalam gelas terminum habis.

"Putra Mahkota memang sangat perhatian dengan Permaisurinya. Benar-benar membuat orang iri melihatnya," puji Chu Jiuge.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com