webnovel

Tatapan Nakal

"Flower!" Leny mencolek punggungnya, ia sontak kaget seketika membuka mata dan menoleh ke belakang. Martin melepas pelukannya.

"Hem! Kenapa Len?" ia memegang tangan Martin.

"Bentar ya koh." Martin hanya menganggukkan kepalanya, Leny langsung menarik tangan Flower ke toilet.

"Mau ngapain tuh bocah dua?" pikir Ani, ia melirik ke arah mereka berdua sampai masuk toileT raut wajahnya penasaran.

"Ada apa Lenong? Ganggu saja nih!" ia mengangkat rok dan membuka g-stringnya lalu duduk di toilet.

"Masih ada gak ineknya?" ia merapihkan baju dan rambutnya.

"Ebusyet kirain kenapa, kagak ada!" ia membersihkan area kemaluannya dengan air menyekanya dengan tisu, ngeflush toiletnya memakai g-stringnya dan merapihkan roknya kembali.

"Mintalah ke tamu yang sama dirimu, dia kan yang ulang tahun pasti bawa banyak." ia mengerlingkan matanya.

"Sotoy, minta sendiri gih! Dah ah!" ia langsung keluar dari toilet berjalan kembali ke room dan langsung duduk samping Martin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com