webnovel

95

*

"kak jika aku pergi bagaimana dengan anak ini"tanya sisi sambil melihat rubi yang di halangi begitu banyak anak buah kakaknya

"ada aku"jawab Morgan acuh

"tapi anak ini butuh ayahnya" bentak sisi

"anak ini tidak butuh ayah seperti dia"Morgan tak kalah keras dari sisi

sisi hanya bisa menangis melihat keadaan yang semakin kacau padahal hubungannya dengan rubi baru saja membaik sekarang sudah harus di pisahkan lagi.

**

Morgan membawa sisi langsung ke bandara tampa menemui orangtuanya terlebih dahulu jika mereka tak segera pergi maka rubi bisa dengan cepat menemukan sisi maka Morgan memilih membawa sisi langsung ke luar negeri di mana kekuasaan Morgan berada

"kakak mau bawa aku ke mana"tanya sisi bingung

"korea"

"kenapa harus ke korea...aku mau sama bunda saja kak"

"di korea rubi tak akan bisa menjangkau kita...tapi jika di tetap di sini maka dengan kekuasaan rubi saat ini dia dengan mudah bisa menemukan mu"

"tapi kak..aku gak mau pergi jauh"

"kakak melakukan ini semua demi kamu...demi kebaikan kamu"kali ini Morgan membentak sisi karena sudah kehabisan kesabarannya

***

di tempat lain rubi memaki habis seluruh anak buahnya bagaimana bisa mereka tumbang padahal mereka yang di pekerjaan rubi buka asal asalan bodyguart

"maaf tuan jumlah mereka terlalu banyak" jawab salah satu anak buahnya

plakk

rubi menapar keras anak buahnya yang berani menjawabnya

"itu bukan alasan..seharusnya kalian langsung membawa istri saya pergi menjauh bukan palah sok menjadi jagoan" bentak rubi

semua anak buahnya mengigil ketakutan melihat bosnya marah jika biasanya penampilan bosnya itu rapih wangi sekarang jauh dari itu penampilan rubi kini acak acakan lengan kemeja yang sudah di gulung, dasi tak terpasang rapih dan bahkan yang lebih menakutkan lagi adalah raut wajahnya yang kelam bagaikan singa yang kelaparan

"dan kau... dari tadi sedang apa??kenapa belum menemukan posisi istri ku"teriak rubi pada anak buahnya yang sedang melacak keberadaan mobil Morgan melalui cctv kota

"maaf tuan...sebentar lagi" jawaban sambil tangannya tetap mengotak atik komputer yang ada di depanya itu

setelah menunggu sekitar lima menit anak buah rubi menemukan lokasi sisi dan segera bergegas menuju ke lokasi sisi

"bawa lebih banyak orang" perintah rubi

mobil beiringan melesat secepat mungkin bahkan rubi sudah meminta kepolisian sekitar untuk mengosongkan jalan yang akan dia gunakan agar tak menghambat jalannya

setelah sampai di bandara rubi menyuruh anak buahnya menyebar mencari keberadaan sisi, rubi sendiri mencari sisi seperti orang kesetanan bahkan wc pun tak luput dari pantaunya

rubi terus mencari bahkan sudah hampir tiga kali dia mengelilingi bandar yang cukup luas ini rubi juga sudah memangil jajaran tertinggi bandara agar dia dapat mengakses data siapa saja yang melakukan penerbangan tapi rubi tak menemukan data milik sisi maupun Morgan jadi rubi optimis jika sisi masih berada di negara ini dan dia pasti dapat menemukan sisi dengan cepat.