Fire Goblin

Panel sistem baru kemudian muncul menampilkan detik yang terhitung mundur, sebagai tanda Dungeon akan muncul. Aku melihat ke arah pria dengan baju zirah dan beberapa orang bergelar Dungeon Slayer Adventure atau disingkat DSA di belakang mereka.

Semua orang di sana terlihat sangat tenang, bahkan seperti tak menyadari kemunculan Dungeon yang akan terjadi. Detik di panel sistem sudah tersisa ; 8 detik. Aku melihat ke sekeliling, lalu menarik napas dalam seraya mengepalkan tangan.

"Persiapkan senjata kalian!" teriakku dengan suara meninggi. Sontak saja semua orang melihat dengan ekspresi remeh mengejek. Para Dungeon Slayer Adventure di atas panggung itu tersenyum mengejek.

"Hei, apa yang kau katakan? Jangan bikin malu!" Riana yang berada di samping ini kemudian menarik lengan bajuku sambil berbisik dengan tatapan tajam. Tak jauh berbeda dengan Rafeon yang juga mengode agar berhenti melakukan apa yang sekarang sedang kulakukan. Namun aku tak merespon kalimatnya.