Dia merentangkan tangannya dan dengan lembut menaruhnya di dahi Qin Ziye, jarinya menyentuh beberapa titik akupresur. Kerutan di dahi Qin Ziye perlahan melunak di bawah sentuhannya.
Mungkin karena kelelahan yang amat sangat, Qin Ziye akhirnya bisa merelaksasi tubuh dan pikirannya. Setelah stres yang terakumulasi menghilang, dia dapat tidur lebih pulas.
Dia bahkan mulai mendengkur ringan saat tidur.
Di tempat tidur atas Tang Yuxin, seseorang sudah duduk di sudut, memperhatikan orang lain. Tang Yuxin tidak terlalu memperhatikan selama bukan pria yang mendengkur itu yang pura-pura tidur.
Yang membuatnya khawatir sekarang adalah apakah ayah Qin Ziye akan marah ketika dia tiba kali ini.
Tang Zhinian tidak menyukai Qin Ziye. Fakta tak tergoyahkan ini seyakin kekacauan yang akan terjadi jika dia tahu kedatangan Qin Ziye. Itu akan seperti Mars bertabrakan dengan Bumi!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com