Wajah Feng Jianing memerah dengan samar dan matanya yang lesu penuh dengan cinta. Bayangan Xie Jiuhan yang berlari masuk ke kamar mandi dengan tatapan membunuh terus bergema di benaknya. Keberanian pahlawan yang tak tertandingi yang bisa menembus gunung dan sungai—semakin dia memikirkannya, semakin dia tergila-gila.
"Ibu, percayalah, saya tidak salah. Saya pernah bertemu Kesembilan Master sekali. Orang yang berlari ke kamar mandi untuk menyelamatkan saya kemarin terlihat persis seperti dia, jadi pasti itu dia." Melihat bahwa Fu Anlan tidak percaya padanya, Feng Jianing buru-buru berkata.
Fu Anlan berkata dengan ragu, "Lalu kamu maksudkan… orang yang membunuh Presiden Liu adalah…"
Feng Jianing mengangguk. Suaranya mengandung sedikit kemanisan saat dia berkata, "Dia marah demi kecantikan. Saat saya dilecehkan, Kesembilan Master membunuh Presiden Liu dalam kemarahannya. Ibu, kira-kira Kesembilan Master tertarik dengan saya tidak?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com