Suasana hati Damian terlihat semakin membaik akhir-akhir ini, suasana mansion mewah yang ditinggali banyak orang itu selalu terlihat ramai. Apalagi, ada Rano dan Kana yang sering menjahili Damian maupun Alva.
Seperti sore ini, Alva dibuat frustasi lantaran Kana ingin melihatnya berdansa dengan Rano. Tawa tak henti-hentinya terdengar dari ruang tamu besar itu.
Rano pun tidak bisa menahan tawanya sepanjang dansa bersama Ayahnya, " hitung-hitung kita memperbaiki hubungan, Ayah " kekeh Rano.
" Sinting, dasar menggelikan " umpat Alva dengan wajah masam.
Kana senang bukan main, biarpun Alva terlihat kesal tapi sebenarnya semua orang tau bahwa Kakek Damian itu hanya gengsi. Padahal sebenarnya juga mau hanya saja malu.
Damian yang melihat keadaan ruang tamu dari CCTV pengawasan Leo di ruang kerjanya pun tersenyum kecil, rumahnya yang biasa selalu hening dan kaku itu kini semakin ramai dan heboh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com