Kana melepaskan pelukannya dan melemparkan senyum manis pada sang suami, "aku cuma mau kita pelan-pelan kembali kayak dulu."
"Ah..." Damian terperangah, "aku juga ingin kita kembali seperti dulu, sayang."
Mereka saling berpelukan, Damian melayangkan kecupan-kecupan kecil pada puncak kepala istrinya.
"Tapi, kalau kita mau kembali kayak dulu, bukannya pertama-tama kita harus pulang ke rumah dulu ya, sayang?" tanya Kana yang membuat Damian terkejut.
Sebenarnya, Damian berharap ia dan Kana bisa terus di sini meski tiga bocah itu keluar dari pulau ini bersama Raven.
"Kenapa begitu? Memangnya kamu gak nyaman di sini, sayang?" Damian balas bertanya. Sebisa mungkin, ia akan membuat Kana tetap di sini. Agar istrinya tidak bertemu dengan orang lain seperti orang tuanya, ataupun orang-orang yang bisa membawa Kana pergi darinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com