webnovel

Seorang Ibu

Dengan cepat Bara memegangi kedua tangan Amartha lalu menarik tubuhnya hingga terjatuh ke pelukan Bara. Bara kembali mendekap sembari berbisik di telinganya.

"Aku mohon, janganlah seperti ini. Peluklah aku dan lepaskan semua beban yang sudah merasuk ke dalam jiwamu."

Mendengar bisikan Bara yang lembut, Amartha mulai tenang. Pandangan yang semula kosong, perlahan mulai sadar. Amartha menghela nafas panjang kemudian mengeluarkannya.

Bara mulai membelai rambut hitam nan panjang yang sudah acak adul milik wanita cantik itu. Dengan lembut Bara membetulkan rambut Amartha hingga kembali rapi.

"Mas Bara ...," besit Amartha seakan tak percaya dengan sikap suaminya.

Bibir Amartha mulai membingkai senyum. Hatinya merasa damai. Perlahan kedua tangannya melingkar pada tubuh Bara.

"Dekaplah, Sayang. Tak usah ragu atau pun takut. Aku masih suamimu. Dan yang harus kamu tahu, aku sangat mencintaimu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com