webnovel

Selalu Diperintah

"Carissa, tolong ke sini! Mama buatkan minuman dingin!" panggil Melisa sambil bersantai di ruang keluarga bersama Vero dan Abimanyu.

Kebetulan Carissa masih sibuk menyapu dan mengepel lantai. Sudah lama sekali setelah Aurel pergi dari rumah, Carissa diperlakukan layaknya seperti pembantu. Disuruh ini dan itu banyak sekali.

"Astaga! Maunya apa sih nenek lampir itu! Nyebelin banget! Bisanya nyuruh-nyuruh doang kayak bos! Dikira aku ini menikah sama anaknya buat jadi pembantu apa!" omel Carissa sambil membanting alat pel sedikit.

Sebenarnya sih ingin membantingnya dengan kekuatan penuh, tapi Carissa masih ingin menghormati mertuanya itu.

"Iya, Ma? Ada apa? Mama memanggilku?" tanya Carissa patuh.

"Iya. Aku haus, nih! Buatkan minuman segar untukku yang dingin dan manis, ya!"

"Eh, Papa juga mau, Carissa. Kalau Papa gak usah yang dingin, cukup kopi panas saja," imbuh Abimanyu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com