webnovel

Rencana Jahat

"Em ... Bu Lina, apa gak sebaiknya enak-enaknya malam saja—"

"Apa? Malem?" Kedua mata Lina membulat sempurna.

Bara sebenarnya tak bersungguh-sungguh dalam bicaranya. Mengajak melakukan enak-enak di malam hari itu bukan karena ia benar-benar ingin melakunannya, melainkan hanya untuk mendunda.

Gak mungkin Bara sudi melakukannya dengan seorang wanita paruh baya yang jelek. Melakukan dengan Amartha yang cantiknya luar biasa aja dia ogah-ogahan. Ya, semua itu karena trauma.

Namun, saat trauma itu hilang, Bara malah berpisah dengan Amartha.

Lina terkejut dengan penuturan Bara. Tak disangka Bara yang tadi menolaknya, malah mengajak melakukan enak-enak nanti malam.

"Apa kau sungguh-sungguh ingin melakukanya nanti malam, Sayang?" tanya Lina lagi untuk memperjelas.

"Tentu saja aku sungguh-sungguh Bu—"

"Ah, Sayang— mbok jangan manggil aku Bu— kita 'kan sekarang sudah jadi sepasang kekasih—"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com