webnovel

Rencana Buruk

Gak mungkin Bara sudi melakukannya dengan seorang wanita paruh baya yang jelek. Melakukan dengan Amartha yang cantiknya luar biasa aja dia ogah-ogahan. Ya, semua itu karena trauma.

Namun, saat trauma itu hilang, Bara malah berpisah dengan Amartha.

Lina terkejut dengan penuturan Bara. Tak disangka Bara yang tadi menolaknya, malah mengajak melakukan enak-enak nanti malam.

"Apa kau sungguh-sungguh ingin melakukanya nanti malam, Sayang?" tanya Lina lagi untuk memperjelas.

"Tentu saja aku sungguh-sungguh Bu—"

"Ah, Sayang— mbok jangan manggil aku Bu— kita 'kan sekarang sudah jadi sepasang kekasih—"

Bara hanya bisa mendengkus dan memutar bola matanya dengan malas. Tapi, demi menikmati malam-malam bersama Putri, Bara harus berpura-pura baik dan mengiyakan apa-apa saja yang dikatakan Lina.

"Hehe, iya Sayangku Lina—" jawab Bara sembari membatinkan kata-kata umpatan.

***

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com