webnovel

Pisahan

Jika Aurel dan Brian bisa sama-sama jujur dengan perasaan mereka masing-masing, Brian akan bahagia karena telah mendapatkan cinta dan Aurel akan bahagia karena mendapatkan pria yang begitu menyayanginya.

Suasana di dalam mobil begitu hening. Brian masih fokus pada kaca mobil yang memperlihatkan jalan. Sama halnya dengan Aurel yang memilih menatap jendela untuk mengamati pohon-pohon dan apapun yang terlihat dari balik jendela.

Mereka sama-sama tak berani menyapa juga mengawali percakapan. Kedekatan yang terjalin selama ini tiba-tiba hilang entah ke mana. Brian yang biasanya suka menggoda dan menjahili Aurel pun memilih diam.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, sampailah mereka di sebuah komplek perumahan yang berjejer rumah-rumah mewah. Raut wajah Aurel yang tadinya datar, kini berubah menjadi takjub.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com