webnovel

Perjuangan Mengucurkan ASI

"Mbak Aurel mau minum apa?" tawar Bu Sri dengan ramah.

"Sudah Bu, gak usah repot-repot. Saya sudah diajak ke rumah Bu Sri saja sudah sangat berterima kasih," jawab Aurel dengan sungkan.

"Halah Mbak, enggak merepotkan kok. Sebentar ya—" Bu Sri lalu meninggalkan Aurel sendirian di ruang tamu.

Sembari menunggu Bu Sri, Aurel mencoba menghubungi Vero.

"Alhamdulillah nomornya aktif," lirih Aurel sembari terus menelepon Vero.

"Kenapa?!" ucap Vero dengan suara kasar.

"Kamu itu ke mana Mas? Kenapa malah pergi dan mengunci pintu? Cepat pulang Mas, lihatlah Anakmu ini, sangat menggemaskan," jawab Aurel dengan begitu semangat.

"Sebentar, aku lagi di jalan!" Vero menjawab dengan singkat dan langsung menutup panggilan telepon.

"Ih, Mas Vero kebiasaan deh!"

Di saat kepanikan melanda, Bayi mungil yang tadinya terlelap kini mulai bangun. Aurel sangat bahagia, bahkan dia beberapa kali mengecup lembut pipi Bayi itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com