webnovel

Nanti Dulu

Dari jawaban yang Vero katakan menyimpulkan suatu keputusan yang abstrak. Tidak mengiyakan untuk menikah, tidak pula menolaknya. Sangat-sangat ambigu dan membingungkan.

Setelah keluarga Vero pulang, Ajeng bertanya pada Carissa. "Sayang, kamu dengar jawaban pacar kamu tadi bukan? Apakah pikiran di otak kamu sama dengan yang Mama pikirkan?"

"Entahlah. Memangnya yang Mama pikirkan apa?"

"Ya, kalau Mama telaah baik-baik, Vero sepertinya tidak serius padamu. Apa dia tidak mencintai kamu?"

"Ah, Mama jangan ngomong begitu dong! Bikin Carissa takut saja. Mungkin Vero syok tiba-tiba ditodong pertanyaan tentang pernikahan sama Mama. Lagipula hubungan kami juga masih semingguan."

"Kamu benar juga. Tapi gak tahu kenapa Mama berpikiran buruk tentangnya."

"Ah, sudah-sudah. Carissa gak mau ambil pusing, Ma. Sudah berhasil menjadi pacarnya saja Carissa sudah seneng banget. Masalah menikah apa tidak belakangan saja," jawab Carissa langsung berdiri dan masuk kamar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com